Habis Gibran Terbitlah Jokowi | Nikmatul Sugiyarto

QBeritakan.com
Selasa, 25 Juli 2023 | Juli 25, 2023 WIB Last Updated 2023-07-25T15:04:08Z


QBeritakan.com - Weekend memang timingnya untuk melepas penat, sebelum kembali ke rutinitas di weekdays. Pagi tadi, adekku sudah memutar trailer film terbaru Barbie 2023 yang kini sedang tayang. Dari kemarin dia sudah berwacana menggamitku, untuk duduk di kursi bioskop menyaksikan dunia barbie yang penuh keglamoran nan keceriaan.

Ya berharap hari-hari Barbie bisa membawa suasana sejuk, sebelum berjejal dengan menu polemik sehari-hari. Anak gaul menyebutnya sebagai Quality time. Akhir-akhir ini terik matahari memang sedang bersemangat memancarkan sinarnya, yang membuatku betah bertahan di bawah atap dan ruang ber-AC.

Mall jadi pilihanku untuk menghabiskan hari minggu sampai petang bersama adek. Sikon yang kurasakan ini ternyata tidak selaras dengan potret kebersamaan antara Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siang hari ini.

Disaat pancaran sinar matahari menyengat kulit, keduanya berdiri tegak memantau perkembangan proyek jalan raya yang sedang berjalan di Jawa Tengah. Dengan property yang menempel dalam anggota tubuh, keduanya tampak fokus membicarakan situasi dan hasil pantauan dari sudut pandang mereka masing-masing.

Tak hanya mencuri perhatian warga sekitar yang ikut menyambut duo pemimpinnya itu, tapi juga publik secara luas. Seperti yang sudah tersebar di media, bahwa kemarin Jokowi juga sedang memusatkan perhatiannya kepada proyek jalan di Bengkulu.

Dan kali ini hari Minggu yang biasanya dipakai untuk menghabiskan dengan keluarga, justru dipakainya untuk ber-quality time dengan Ganjar. bukan seperti aku dan adekku yang menghabiskan waktu di ruang ber-AC, tapi mereka memilih untuk mempercepat gerak demi melunasi kewajibannya kepada rakyat.

Orang nomor satu itu menggandeng Ganjar untuk turun ke lapangan, melanjutkan aktifitasnya mempercepat garapan. Entah kenapa kali ini yang menjadi tujuannya adalah Jawa Tengah. Giatnya Ganjar dalam menunaikan tugasnya yang berhubungan dengan infrastruktur membuat Jokowi sangat puas.
 
Di depan sang presiden, ia juga nampak memaparkan berbagai urusan yang menjadi fokusnya. Kelihaian dalam berinovasi yang ia keluarkan selalu memanggil atensi warga. Seperti yang kemarin nampak, ketika bertandang ke Bogor.

Creative Hub menjadi ruang yang dibangunnya untuk memberi kaleluasaan anak muda dalam mengembangkan bakat dan minatnya. Dihadiri banyak masa dari berbagai jenjang usia, Ganjar mendapat dukungan penuh dari para artis dan musisi yang ikut hadir pada acara sharing bersama itu.
 
Kemarin Ganjar tidak sendiri karena ditemani juniornya, wali kota Gibran Rakabuming  Raka yang didapuk menjadi salah satu tim suksesnya dalam kegiatan demokrasi nanti. Banyak rangkaian acara, dari lari sampai blusukan dilakukan Ganjar dan Gibran untuk menyapa para warga dalam aktifitas yang sedang mereka langsungkan. Selesai dengan Bogor, kelengketan Ganjar dan Gibran masih berlanjut sampai keduanya tiba di Solo.

Ada acara jalan sehat yang diselenggarakan oleh PDIP,  begitu meriah dengan kehadiran para kader di sana. Termasuk dengan Ganjar dan Gibran yang melepas langsung jalan sehat pagi tadi. Kostum yang dipakai Gibran kembali mengundang interes publik, dengan baju nyentrik yang sedang menjadi pusat perbincangan semua kalangan.

Ya, baju garis lurus hitam-putih tampak nyaman dikenakan wali kota Solo itu adalah baju pemberian Ganjar yang tadinya didesain langsung oleh Jokowi. Sinyal apalagi kali ini yang dipancarkan politisi muda itu? Tentu tentang bagaimana arah politiknya.

Petunjuk yang menggambarkan kejelasan politik seorang Ganjar Ya tau Tidak itu lewat baju yang dihadiahkannya kepada anak sulung Jokowi itu, membuat publik tidak lagi salah menafsirkan. Apalagi kalau bukan bentuk dukungan kepada Ganjar untuk meneruskan perjuangan sang ayah?
Sebagai senior, Ganjar adalah guru baginya dalam berpolitik maupun sebagai seorang pemimpin. Dan kini setelah ada aksi nyata dari Gibran, terbit aksi langsung dari sang ayah yang mengajak Ganjar bertugas bareng.

Tidak mungkin hanya sekedar kunjungan kerja, aku menangkap sinyal yang mendekatkan keduanya dalam menjalankan tanggungjawab kepada rakyat. Percepatan pembangunan memang menjadi prioritas mereka, tak kenal waktu karena fasilitas utama rakyat itu adalah kebutuhan penting.

Di samping itu ada bentuk perhatian yang tak kasat mata. Menerapkan efisiensi kerja sekaligus menumbuhkan etos kerja pemimpin adalah satu langkah cepat, yang sedang diperlihatkan Jokowi kepada Ganjar.

Tentu maksudnya agar besok tidak kaget dengan amanah yang lebih besar setelah ini. Melihat segala tindak-tanduk sang gubernur, tidak akan menjadi suatu hal sulit untuk terus bergotong royong demi mempercepat gerak memenuhi kebutuhan rakyatnya. Bisa karena terbiasa dengan pembagian kerja crowded yang sudah menantinya, saat dia meneruskan kepemimpinan sang presiden.
 
Hm, sepertinya tidak bisa diremehkan sinyal besar ini. Quality time mereka bukan lagi hal yang menggagas urusan kecil seperti yang dilakukan elite politik lainnya. Rakyat yang menjadi tujuan utamanya, maka tidak akan jauh dari kehidupan mereka sebagai pemimpin adalah mengabdikan diri pada bangsa dan negaranya.

Gimana mau mengalihkan pandangan, kalau yang didepan mata begini saja selalu bikin adem. Disaat capres yang lain sedang menjual nama orang dan mempersiapkan personal yang berpotensi menjadi pendampingnya nanti, Ganjar justru digandeng Jokowi untuk terus bekerja demi rakyat. Kalau sudah begini jangan lagi ada iri dan dengki lagi dong, kalau dukungan untuknya terus mengalir deras. Karena buah manis itu datangnya dari rajinnya si empu merawat tumbuhan.
Nikmatul Sugiyarto

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Habis Gibran Terbitlah Jokowi | Nikmatul Sugiyarto

Trending Now