QBeritakan.com - Pemerintah Kota Padang sedang mengupayakan pendirian dapur umum disetiap kecamatan bagi warga terdampak banjir, Jum'at (14/07/2023). Wakil Walikota Padang, Ekos Albar, telah menginstruksikan jajaran Pemko Padang berkaitan dengan penanganan dampak banjir.
Ekos menyebutkan banjir hampir merata terjadi di seluruh wilayah Kota Padang. "Saya dari tadi mengkoordinasikan dengan semua personil kita dari 16 kecamatan dan tim reaksi cepat dan semua di lapangan untuk terus memantau situasi," kata Ekos kepada wartawan, Jum'at (14/07/2023) dini hari.
Ia menjelaskan, saat ini semua perahu karet yang ada di BPBD dan Pemadam Kebakaran Kota Padang telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga. Namun karena titik banjir yang merata, Ekos mengatakan jumlah peralatan yang ada sedikit terbatas.
Selain banjir, Ekos menyebutkan juga ada beberapa titik tanah longsor. Salah satunya berada di kawasan Gunung Padang. Saat ini ia bersama jajaran sedang mengecek ke lapangan, bagaimana kondisi penanganan dampak banjir.
Namun, untuk pengadaan tenda darurat, Ekos masih menunggu laporan kawasan yang memerlukannya. "Kita belum bisa memastikan dititik mana saja yang memerlukan tenda darurat, dan berapa banyak yang diperlukan," ucapnya.
Ia memastikan tidak ada yang terhalang dalam menangani dampak banjir ini. Baik itu soal pelayanan, operasional, perhatian kepada masyarakat. (*)
Ekos menyebutkan banjir hampir merata terjadi di seluruh wilayah Kota Padang. "Saya dari tadi mengkoordinasikan dengan semua personil kita dari 16 kecamatan dan tim reaksi cepat dan semua di lapangan untuk terus memantau situasi," kata Ekos kepada wartawan, Jum'at (14/07/2023) dini hari.
Ia menjelaskan, saat ini semua perahu karet yang ada di BPBD dan Pemadam Kebakaran Kota Padang telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga. Namun karena titik banjir yang merata, Ekos mengatakan jumlah peralatan yang ada sedikit terbatas.
Selain banjir, Ekos menyebutkan juga ada beberapa titik tanah longsor. Salah satunya berada di kawasan Gunung Padang. Saat ini ia bersama jajaran sedang mengecek ke lapangan, bagaimana kondisi penanganan dampak banjir.
Namun, untuk pengadaan tenda darurat, Ekos masih menunggu laporan kawasan yang memerlukannya. "Kita belum bisa memastikan dititik mana saja yang memerlukan tenda darurat, dan berapa banyak yang diperlukan," ucapnya.
Ia memastikan tidak ada yang terhalang dalam menangani dampak banjir ini. Baik itu soal pelayanan, operasional, perhatian kepada masyarakat. (*)