QBeritakan.com - Indonesia menyimpan alam yang begitu indah dan mempesona, tidak salah bila Indonesia dijuluki sebagai Zamrud Khatulistiwa.
Keindahan alam di Indonesia itu kini difasilitasi oleh Pemerintah setiap daerah dengan membangun Taman Alam atau disebut juga sebagai Geopark.
Geopark atau Taman Bumi merupakan sebuah kawasan dengan batasan yang sudah ditetapkan oleh UNESCO yang memiliki kawasan permukaan cukup luas untuk pembangunan ekonomi lokal berkelanjutan.
Geopark boleh dikunjungi oleh publik sehingga bisa dijadikan tempat liburan yang menyenangkan, biasanya dijadikan sebagai tempat perkemahan.
Pulau Sumatera merupakan salah satu wilayah yang mempunyai wisata alam yang cukup banyak dengan dibentuknya Geopark di setiap daerahnya.
Terdapat banyak Geopark yang tersebar di pulau Sumatera, contohnya di Sumatera Barat sendiri ada Ngarai Sianok yang berlokasi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Di Sumatera Utara, ada Geopark Toba Caldera atau Danau Toba dengan Pulau Samosir yang dijadikan sebagai destinasi wisata alam dan budaya.
Nah, bagi anda yang tinggal di Jambi atau sedang berlibur di Jambi, anda bisa mengunjungi Geopark Merangin yang berlokasi di Kabupaten Merangin, Jambi.
Geopark yang terletak di kabupaten Merangin, provinsi Jambi baru-baru ini diakui sebagai bagian dari UNESCO Global Geoparks.
Pengakuan ini secara resmi diumumkan dalam sidang tahunan UNESCO di Paris, Prancis, pada hari Rabu, 24 Mei 2023.
Menambah daftar Geopark dari Indonesia yang dijadikan sebagai situs UNESCO, terutama di wilayah Sumatera seperti Kaldera Toba di Sumatera Utara.
Lantas apa yang bikin Geopark Merangin bisa jadi situs UNESCO Global Geoparks? langsung saja kita akan bahas.
Geopark Merangin rupanya merupakan tempat tinggal bagi fosil flora Jambi yang memiliki keunikan tersendiri.
Flora Jambi merupakan tumbuhan fosil yang sangat langka, karena saat ini merupakan satu-satunya jenisnya yang terbuka di dunia.
Istilah "flora Jambi" merujuk pada fosil tanaman yang berasal dari formasi batuan Permian Awal yang memiliki usia sekitar 296 juta tahun.
Dilansir dari situs pemerintah daerah Merangin, Geopark Merangin Jambi adalah sebuah wilayah daratan seluas sekitar 4,832.31 km persegi.
Dari segi administratif, wilayah Geopark ini mencakup 12 Kecamatan di Kabupaten Merangin, dengan total 131 Desa.
Di Geopark ini, kita bisa menemukan perpaduan antara dataran rendah di sisi timur dan dataran tinggi di sisi barat.
Puncak tertinggi di Geopark Merangin yaitu Gunung Masurai, mencapai ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut.
Gunung yang berlokasi di Jambi ini terbentuk akibat letusan besar sekitar 33.000 tahun yang lalu.
Geopark Merangin juga jadi rumah lanskap karst yang terbentuk selama masa Mesozoikum, baik exokarst dan endokarst
Kawasan yang berada di Pulau Sumatera ini juga telah menjadi tempat tinggal sejak masa prasejarah dan menjadi wilayah asal bagi beragam kelompok adat, seperti suku Orang Batin Lamo dan marga Serampas.
Di dalam gua-gua karst tersebut, juga terdapat artefak prasejarah yang memiliki peran penting dalam penelitian arkeologi tentang terbentuknya Jambi dan Pulau Sumatera.
Selain itu, keunikan geologi yang ditawarkan di Geopark Merangin Jambi ini membuat pemandangan kawasan ini begitu indah sehingga cocok dijadikan tempat wisata alam yang menakjubkan.
Selamat atas pemerintah Provinsi Jambi yang membuat Geopark di Jambi ini jadi situs resmi UNESCO.
Nah bila anda ingin menjelajah alam serta menambah ilmu tentang masa purbakala, anda bisa mengunjungi Geopark yang berlokasi di Merangin, Jambi ini.***
Keindahan alam di Indonesia itu kini difasilitasi oleh Pemerintah setiap daerah dengan membangun Taman Alam atau disebut juga sebagai Geopark.
Geopark atau Taman Bumi merupakan sebuah kawasan dengan batasan yang sudah ditetapkan oleh UNESCO yang memiliki kawasan permukaan cukup luas untuk pembangunan ekonomi lokal berkelanjutan.
Geopark boleh dikunjungi oleh publik sehingga bisa dijadikan tempat liburan yang menyenangkan, biasanya dijadikan sebagai tempat perkemahan.
Pulau Sumatera merupakan salah satu wilayah yang mempunyai wisata alam yang cukup banyak dengan dibentuknya Geopark di setiap daerahnya.
Terdapat banyak Geopark yang tersebar di pulau Sumatera, contohnya di Sumatera Barat sendiri ada Ngarai Sianok yang berlokasi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Di Sumatera Utara, ada Geopark Toba Caldera atau Danau Toba dengan Pulau Samosir yang dijadikan sebagai destinasi wisata alam dan budaya.
Nah, bagi anda yang tinggal di Jambi atau sedang berlibur di Jambi, anda bisa mengunjungi Geopark Merangin yang berlokasi di Kabupaten Merangin, Jambi.
Geopark yang terletak di kabupaten Merangin, provinsi Jambi baru-baru ini diakui sebagai bagian dari UNESCO Global Geoparks.
Pengakuan ini secara resmi diumumkan dalam sidang tahunan UNESCO di Paris, Prancis, pada hari Rabu, 24 Mei 2023.
Menambah daftar Geopark dari Indonesia yang dijadikan sebagai situs UNESCO, terutama di wilayah Sumatera seperti Kaldera Toba di Sumatera Utara.
Lantas apa yang bikin Geopark Merangin bisa jadi situs UNESCO Global Geoparks? langsung saja kita akan bahas.
Geopark Merangin rupanya merupakan tempat tinggal bagi fosil flora Jambi yang memiliki keunikan tersendiri.
Flora Jambi merupakan tumbuhan fosil yang sangat langka, karena saat ini merupakan satu-satunya jenisnya yang terbuka di dunia.
Istilah "flora Jambi" merujuk pada fosil tanaman yang berasal dari formasi batuan Permian Awal yang memiliki usia sekitar 296 juta tahun.
Dilansir dari situs pemerintah daerah Merangin, Geopark Merangin Jambi adalah sebuah wilayah daratan seluas sekitar 4,832.31 km persegi.
Dari segi administratif, wilayah Geopark ini mencakup 12 Kecamatan di Kabupaten Merangin, dengan total 131 Desa.
Di Geopark ini, kita bisa menemukan perpaduan antara dataran rendah di sisi timur dan dataran tinggi di sisi barat.
Puncak tertinggi di Geopark Merangin yaitu Gunung Masurai, mencapai ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut.
Gunung yang berlokasi di Jambi ini terbentuk akibat letusan besar sekitar 33.000 tahun yang lalu.
Geopark Merangin juga jadi rumah lanskap karst yang terbentuk selama masa Mesozoikum, baik exokarst dan endokarst
Kawasan yang berada di Pulau Sumatera ini juga telah menjadi tempat tinggal sejak masa prasejarah dan menjadi wilayah asal bagi beragam kelompok adat, seperti suku Orang Batin Lamo dan marga Serampas.
Di dalam gua-gua karst tersebut, juga terdapat artefak prasejarah yang memiliki peran penting dalam penelitian arkeologi tentang terbentuknya Jambi dan Pulau Sumatera.
Selain itu, keunikan geologi yang ditawarkan di Geopark Merangin Jambi ini membuat pemandangan kawasan ini begitu indah sehingga cocok dijadikan tempat wisata alam yang menakjubkan.
Selamat atas pemerintah Provinsi Jambi yang membuat Geopark di Jambi ini jadi situs resmi UNESCO.
Nah bila anda ingin menjelajah alam serta menambah ilmu tentang masa purbakala, anda bisa mengunjungi Geopark yang berlokasi di Merangin, Jambi ini.***