QBeritakan.com - Dana Desa (DD) di Kabupaten Mesuji mengalami penurunan pada 2023. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Mesuji, Anwar Pamuji, mengungkapkan bahwa DD Mesuji berkurang Rp8 miliar dibandingkan dengan DD 2022.
"DD Mesuji tahun ini sebesar Rp88.295.582.000,” kata dia, Minggu, 02 Juli 2023.
Meskipun mengalami penurunan, kata dia, pemulihan ekonomi desa tetap menjadi salah satu program prioritas pemerintah. “Hal itu telah diatur dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes) No. 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023, serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) No. 201 tahun 2022 tentang pengelolaan dana desa tahun 2023," kata Anwar.
Anwar mendorong pemerintah desa untuk tetap menjalankan program prioritas. "Meskipun penurunan tersebut tidak signifikan, namun tetap merupakan hal yang disayangkan. Namun, perlu diingat bahwa secara keseluruhan, dana desa mengalami penurunan di seluruh Indonesia. Kami berharap desa-desa tetap dapat menjalankan program-program prioritas pada tahun ini," kata dia.
Di sisi lain, Kepala Desa Simpang Mesuji, Supardi, menjelaskan bahwa mereka tetap mengikuti instruksi dari pemerintah pusat maupun daerah dalam merumuskan penggunaan DD. "Setelah itu, kami mengutamakan program pro rakyat seperti pembangunan infrastruktur dan pelayanan masyarakat lainnya. Tentu kami berharap situasi dapat membaik di tahun ini," kata Supardi.
"DD Mesuji tahun ini sebesar Rp88.295.582.000,” kata dia, Minggu, 02 Juli 2023.
Meskipun mengalami penurunan, kata dia, pemulihan ekonomi desa tetap menjadi salah satu program prioritas pemerintah. “Hal itu telah diatur dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes) No. 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023, serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) No. 201 tahun 2022 tentang pengelolaan dana desa tahun 2023," kata Anwar.
Anwar mendorong pemerintah desa untuk tetap menjalankan program prioritas. "Meskipun penurunan tersebut tidak signifikan, namun tetap merupakan hal yang disayangkan. Namun, perlu diingat bahwa secara keseluruhan, dana desa mengalami penurunan di seluruh Indonesia. Kami berharap desa-desa tetap dapat menjalankan program-program prioritas pada tahun ini," kata dia.
Di sisi lain, Kepala Desa Simpang Mesuji, Supardi, menjelaskan bahwa mereka tetap mengikuti instruksi dari pemerintah pusat maupun daerah dalam merumuskan penggunaan DD. "Setelah itu, kami mengutamakan program pro rakyat seperti pembangunan infrastruktur dan pelayanan masyarakat lainnya. Tentu kami berharap situasi dapat membaik di tahun ini," kata Supardi.