QBeritakan.com - Bunga bangkai langka ditemukan di Sumatera Barat (Sumbar) tepatnya di sebuah kebun warga di daerah Jorong Jambu.
Bunga bangkai tersebut memiliki jenis Amorphophallus Titanum setinggi 212 cm dan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar pun mendatangi lokasi.
Untuk menjaganya agar tetep aman, bunga bangkai langka ini pun dipagari dengan kayu dan hingga kini menjadi tontonan warga.
Menurut Pihak BKSDA, bunga langka ini merupakan tanaman yang akan dilindungi oleh undang-undang.
Sehingga para warga diimbau untuk bisa menjaga kelestariannya, Selain BKSDA Sumbar mengungkapkan bahwa di sekitar lokasi juga ditemukan dua jenis bunga lainnya.
Yaitu porang (Amorphophallus muelleri) dan suweg (Amorphophallus paenifolius).
Sebagai informasi BKSDA Sumbar melakukan pengecekan lokasi melalui bersama Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Ranah Minang Silokek, Ridwan, dan pemilik lahan, Loly.
"Hasilnya, bunga bangkai itu memang benar-benar mekar sempurna," tulis BKSDA Sumbar di akun Instagramnya @bksda_sumbar, pada 7 Juli 2023.
BKSDA juga mengatakan bahwa bunga bangkai tersebut akan mekar sempurna sekitar pukul 7 malam dan aromanya bisa tercium dalam radius 100 meter.
Jadi bungai bangkai jenis Amorphophallus titanium ini merupakan salah satu jenis yang sangat dilindungi.
Hal tersebut telah tertera pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106 Tahun 2018.***
Bunga bangkai tersebut memiliki jenis Amorphophallus Titanum setinggi 212 cm dan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar pun mendatangi lokasi.
Untuk menjaganya agar tetep aman, bunga bangkai langka ini pun dipagari dengan kayu dan hingga kini menjadi tontonan warga.
Menurut Pihak BKSDA, bunga langka ini merupakan tanaman yang akan dilindungi oleh undang-undang.
Sehingga para warga diimbau untuk bisa menjaga kelestariannya, Selain BKSDA Sumbar mengungkapkan bahwa di sekitar lokasi juga ditemukan dua jenis bunga lainnya.
Yaitu porang (Amorphophallus muelleri) dan suweg (Amorphophallus paenifolius).
Sebagai informasi BKSDA Sumbar melakukan pengecekan lokasi melalui bersama Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Ranah Minang Silokek, Ridwan, dan pemilik lahan, Loly.
"Hasilnya, bunga bangkai itu memang benar-benar mekar sempurna," tulis BKSDA Sumbar di akun Instagramnya @bksda_sumbar, pada 7 Juli 2023.
BKSDA juga mengatakan bahwa bunga bangkai tersebut akan mekar sempurna sekitar pukul 7 malam dan aromanya bisa tercium dalam radius 100 meter.
Jadi bungai bangkai jenis Amorphophallus titanium ini merupakan salah satu jenis yang sangat dilindungi.
Hal tersebut telah tertera pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106 Tahun 2018.***