QBeritakan.com - Sejumlah daerah di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat terkena banjir akibat hujan deras sejak Kamis (13/07/2023) malam. Dari pantauan Langgam.id, titik banjir tersebar di berbagai kecamatan yang ada di Padang Pariaman.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, Budi Muya, mengatakan update terkahir ada 15 titik lokasi yang terdampak.
"Curah hujan yang tinggi sehingga menyebakan hujan lebat sehingga meningkatnya debit air beberapa sungai dan kondisi tanah yang labil," kata Budi, Jum'at (14/07/2023).
Rata-rata ketinggian air berkisar dari 50 cm sampai 150 cm. Selain itu juga terjadi tanah longsor dan angin kencang yang menimpa rumah warga. Total, ada 9 Kecamatan yang tergenang banjir di Kabupaten Padang Pariaman
Salah satunya di Nagari Kasang, Kecamatan V Batang Anai. Banjir melanda beberapa wilayah di nagari tersebut. Ada dua perumahan di korong Kasai yang digenangi air. Yakni perumahan Kasai Residence dan Kasai Permai. Tinggi air berkisar setinggi paha orang dewasa.
Selain itu banjir turut menggenangi korong Banda Gadang. Akibat hujan yang disertai angin kencang, salah salah rumah warga disana tertimpa pohon tumbang. Banjir juga merendam rumah warga di Korong Bintuangan.
Di Nagari Lubuak Pandan, Kecamatan 2 x 11 Anam Lingkuang, badan jalan terimbun longsor dan menutup akses kendaraan. Budi Mulia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah nagari setempat. Banjir juga merendam Nagari Parit Malintang. Tepatnya di korong Pasa Limau.
Di Kecamatan V Koto, tepatnya di Nagari Sikucua, ada tiga korong yang terendam banjir. Tepatnya di Korong Lansano, Durian Dadok, dan Korong Sungai Janiah.
Sedangkan di Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Nagari Anduriang, terdapat 8 titik longsor yang mengarah ke badan jalan. Salah satunya menimpa rumah warga. BPBD telah menghimbau warga untuk evakuasi ketempat yang aman.
Lokasi lain yang terkena banjir adalah: Kecamatan VII Koto, Nagari Bisati Sungai Sariak (Korong Pasie Laweh). Nagari Balah Aia Utara (Korong Lubuak Pua),Lareh Nan Panjang Selatan (Korong Kampuang Dama). Nagari Kapalo Koto (korong Baruah), Nagari Sintuak (Batang Tapakih), dan di Kecamtan Ulakan Tapakis, Nagari Galapuang Ulakan. (*)
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, Budi Muya, mengatakan update terkahir ada 15 titik lokasi yang terdampak.
"Curah hujan yang tinggi sehingga menyebakan hujan lebat sehingga meningkatnya debit air beberapa sungai dan kondisi tanah yang labil," kata Budi, Jum'at (14/07/2023).
Rata-rata ketinggian air berkisar dari 50 cm sampai 150 cm. Selain itu juga terjadi tanah longsor dan angin kencang yang menimpa rumah warga. Total, ada 9 Kecamatan yang tergenang banjir di Kabupaten Padang Pariaman
Salah satunya di Nagari Kasang, Kecamatan V Batang Anai. Banjir melanda beberapa wilayah di nagari tersebut. Ada dua perumahan di korong Kasai yang digenangi air. Yakni perumahan Kasai Residence dan Kasai Permai. Tinggi air berkisar setinggi paha orang dewasa.
Selain itu banjir turut menggenangi korong Banda Gadang. Akibat hujan yang disertai angin kencang, salah salah rumah warga disana tertimpa pohon tumbang. Banjir juga merendam rumah warga di Korong Bintuangan.
Di Nagari Lubuak Pandan, Kecamatan 2 x 11 Anam Lingkuang, badan jalan terimbun longsor dan menutup akses kendaraan. Budi Mulia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah nagari setempat. Banjir juga merendam Nagari Parit Malintang. Tepatnya di korong Pasa Limau.
Di Kecamatan V Koto, tepatnya di Nagari Sikucua, ada tiga korong yang terendam banjir. Tepatnya di Korong Lansano, Durian Dadok, dan Korong Sungai Janiah.
Sedangkan di Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Nagari Anduriang, terdapat 8 titik longsor yang mengarah ke badan jalan. Salah satunya menimpa rumah warga. BPBD telah menghimbau warga untuk evakuasi ketempat yang aman.
Lokasi lain yang terkena banjir adalah: Kecamatan VII Koto, Nagari Bisati Sungai Sariak (Korong Pasie Laweh). Nagari Balah Aia Utara (Korong Lubuak Pua),Lareh Nan Panjang Selatan (Korong Kampuang Dama). Nagari Kapalo Koto (korong Baruah), Nagari Sintuak (Batang Tapakih), dan di Kecamtan Ulakan Tapakis, Nagari Galapuang Ulakan. (*)