Begini Faktanya, Pengakuan Guru SD yang Mendapat Kata-kata Kotor dari Muridnya

QBeritakan.com
Sabtu, 22 Juli 2023 | Juli 22, 2023 WIB Last Updated 2023-07-22T08:15:18Z


QBeritakan.com - Pengakuan seorang guru Sekolah Dasar (SD) N 07 Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota yang Mendapat kata-kata kotor dari muridnya akhirnya terungkap. Ternyata begini faktanya.

Fermini Wulansari yang merupakan salah seorang guru SDN 07 Sariak Laweh memberikan konfirmasi terkait video viral "Siswa SD Membentak dan Ingin Memukul Gurunya".

Fermini menjelaskan, bahwa sesuai tindaklanjut dan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, Koordinator Wilayah dan perangkat nagari setempat permasalahan tersebut sudah dinyatakan selesai.

Fermini menyebutkan, dirinya juga sudah membuat video berisi permintaan maaf, sesuai hasil pertemuan pada Selasa 18 Juli 2023. Namun demikian, setelah itu masih ada berita yang menginformasikan permasalah tersebut, yang justru tidak sesuai fakta dan melebar.

Pengakuan dari Fermini


Pertama, Fermini menegaskan, bahwa dirinya tidak pernah melakukan pemukulan pada siswa bersangkutan menggunakan penggaris. Sebab, dia merupakan guru kelas 4, sedangkan siswa bersangkutan saat ini duduk di kelas 6.

"Jadi tidak ada interaksi belajar mengajar secara langsung setiap hari dengan siswa tersebut," katanya.

Kedua, terkait dirinya yang sering diklaim terlambat datang ke sekolah, Fermini membantah, hal tersebut bukan kesalahan yang sering dilakukannya atau bahkan kesengajaan.

Fermini juga menjelaskan, dirinya merupakan CPNS Guru tahun 2019 di Kabupaten Limapuluh Kota. Setiap akhir pekan, dia harus pulang ke Kota Padang untuk bertemu suami dan anaknya. 
 
Kemudian setiap Senin pukul 04.00 Wib harus kembali ke Limapuluh Kota dengan waktu tempuh kurang lebih 3  jam untuk kembali mengabdikan diri sebagai pengajar. 
 
Beberapa kali dia memang sempat terlambat karena terjebak macet. Apalagi angkot menuju sekolah juga susah.

"Dengan kondisi itu, saya yang sebelumnya tidak pandai memakai motor, mulai belajar agar bisa ke sekolah dengan cepat. Hal itu pun juga sudah saya sampaikan untuk permintaan dispensasi pada Kepala Sekolah," jelasnya.

Fermini juga menegaskan, tidak ada maksudnya untuk memperkeruh permasalahan ini. Bahkan dia sepakat jika permasalahan ini ditutup karena juga menjadi beban psikologis bagi dirinya.

Murid Cekcok dengan Guru


Sebelumnya diberitakan, Selasa, 18 Juli 2023, sebuah video viral menunjukkan momen tidak menyenangkan antara murid SD dan guru di Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Seorang murid laki-laki itu terlihat tampak melawan kepada gurunya.

Sang guru perempuan mencoba meredam emosi si murid. Namun tak menyangka bahwa muridnya tersebut malah kembali membalas dengan cara yang lebih kasar.

"Ulang liak, ulang. Tangani lah," kata guru itu kepada muridnya.

Murid SD yang sedang berada di luar kelas kembali berbalik dengan membusungkan dada dan kemudian memukul dan menendang pintu kelas.

"Heh pant*** haa," kata murid itu dengan penuh amarah.

Guru Minta Maaf


Setelah video tersebut viral di medis sosial, muncul permintaan maaf dari guru di Kabupaten Limapuluh Kota yang dilawan dan 'dipacuriakan" muridnya tersebut.

Fermini memberi klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf terkait video viral murid SD di Limapuluh Kota yang menendang pintu dan melawan serta berkata kasar.

"Saya mengklarifikasi video terkait sikap siswa yang beredar sejak kemarin. Saya meminta maaf atas kesalahan saya yang membuat video tersebut, kepada pihak-pihak yang telah dirugikan demikian," demikian permohonan maaf Fermini dalam sebuah video yang disaksikan oleh pihak Dinas Pendidikan, Rabu, 19 Juli 2023.

Fermini menyebutkan, kejadian tersebut adalah kesalahpahaman yang tidak semestinya terjadi terutama antara guru dan murid.

Menurut Fermini, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

Fermini mengatakan, permintaan maaf tersebut ditujukan kepada keluarga murid, keluarga besar SDN UPTD SD 07 Sariak Laweh, Pemerintahan Nagari Sariak Laweh, Pemerintahan Kecamatan Akabiluru. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Begini Faktanya, Pengakuan Guru SD yang Mendapat Kata-kata Kotor dari Muridnya

Trending Now