QBeritakan.com - Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang sejumlah daerah aliran sungai, setelah wilayah puncak Gunung Semeru diguyur hujan deras.
Akibatnya, dua jembatan putus karena diterjang banjir lahar dingin, hingga menyebabkan akses Lumajang-Malang putus total. Saat ini, BPBD Kabupaten Lumajang masih mendata kerusakan dan dampak akibat banjir lahar dingin ini.
Detik-detik saat banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Jembatan Gantung Kali Regoyo, di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang terekam kamera warga.
“Banjir lahar dingin Gunung Semeru terjadi setelah wilayah puncak Gunung Semeru diguyur hujan deras sejak Jumat pagi,” ujar warga sekitar, Ahmad Yasin, Jumat (7/7/2023).
Saat ini, dua dusun yakni Dusun Kajarkosong dan Dusun Jobong, dengan total 61 kepala keluarga terisolir karena jembatan gantung tidak bisa digunakan.
Akibatnya, dua jembatan putus karena diterjang banjir lahar dingin, hingga menyebabkan akses Lumajang-Malang putus total. Saat ini, BPBD Kabupaten Lumajang masih mendata kerusakan dan dampak akibat banjir lahar dingin ini.
Detik-detik saat banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Jembatan Gantung Kali Regoyo, di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang terekam kamera warga.
“Banjir lahar dingin Gunung Semeru terjadi setelah wilayah puncak Gunung Semeru diguyur hujan deras sejak Jumat pagi,” ujar warga sekitar, Ahmad Yasin, Jumat (7/7/2023).
Saat ini, dua dusun yakni Dusun Kajarkosong dan Dusun Jobong, dengan total 61 kepala keluarga terisolir karena jembatan gantung tidak bisa digunakan.