QBeritakan.com - Seorang anak driver ojek online (ojol) di Bandar Lampung dinyatakan lolos dalam penerimaan bintara Polri tahun ajaran 2023.
Anak itu bernama Adz Rizqi (19). Ia merupakan anak kedua dari pasangan Safrizal (49) dan Rosidah (47) yang tinggal di Jalan M Bangsawan, Sepang Jaya, Labuhan Ratu.
Rizqi diketahui merupakan satu diantara 508 orang calon siswa yang lulus untuk bersekolah di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Lampung pada gelombang kedua tahun 2023.
Rizqi menceritakan dia baru pertama mengikuti seleksi penerimaan bintara. Ia mengaku alasan mendaftarkan diri menjadi anggota polisi lantaran hendak mengangkat derajat orang tua.
"Tujuan daftar polisi ingin mengangkat derajat orang tua, membahagiakan keluarga,"katanya.
Sebelumnya, Rizqi sempat tidak percaya diri saat mendaftar diri menjadi anggota polisi. Pasalnya, keluarganya hanya orang biasa, sang ayah hanya driver ojek online dan ibunya membuka warung pecel dirumah kontrakannya.
Selain itu, selama proses seleksi Rizqi mempelajari pengetahuan umum secara mandiri atau otodidak dengan cara menonton Youtube.
Sementara latihan fisik, ia dilatih oleh teman ayahnya yang berprofesi polisi yang berdinas sebagai Kanit Ranmor Polresta Bandar Lampung.
"Dari fisik serta daya tahan tubuh nya juga nggak latihan dan nggak bimbel hanya kenal dengan teman ayah Iptu Ahmad Saidi Kanit Ranmor Polresta Bandar Lampung dia latih dengan sukarela dia yang bayarin dari gym, fitnes, renang dibantu tanpa sepeserpun uang buat iming-iming," ungkapnya.
Sementara itu, sang ayah Safrizal mengaku tidak menyangka anaknya diterima menjadi anggota polisi tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
"Nggak nyangka sekali. Saya cuma kerja ojek online. Mana kepikiran juga untuk masukin anak ke polisi, nggak punya uang," kata dia.
Ia berharap Rizqi menjadi polisi yang bertanggung jawab serta mengabdikan diri dan melayani sepenuhnya negara dan masyarakat.
Anak itu bernama Adz Rizqi (19). Ia merupakan anak kedua dari pasangan Safrizal (49) dan Rosidah (47) yang tinggal di Jalan M Bangsawan, Sepang Jaya, Labuhan Ratu.
Rizqi diketahui merupakan satu diantara 508 orang calon siswa yang lulus untuk bersekolah di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Lampung pada gelombang kedua tahun 2023.
Rizqi menceritakan dia baru pertama mengikuti seleksi penerimaan bintara. Ia mengaku alasan mendaftarkan diri menjadi anggota polisi lantaran hendak mengangkat derajat orang tua.
"Tujuan daftar polisi ingin mengangkat derajat orang tua, membahagiakan keluarga,"katanya.
Sebelumnya, Rizqi sempat tidak percaya diri saat mendaftar diri menjadi anggota polisi. Pasalnya, keluarganya hanya orang biasa, sang ayah hanya driver ojek online dan ibunya membuka warung pecel dirumah kontrakannya.
Selain itu, selama proses seleksi Rizqi mempelajari pengetahuan umum secara mandiri atau otodidak dengan cara menonton Youtube.
Sementara latihan fisik, ia dilatih oleh teman ayahnya yang berprofesi polisi yang berdinas sebagai Kanit Ranmor Polresta Bandar Lampung.
"Dari fisik serta daya tahan tubuh nya juga nggak latihan dan nggak bimbel hanya kenal dengan teman ayah Iptu Ahmad Saidi Kanit Ranmor Polresta Bandar Lampung dia latih dengan sukarela dia yang bayarin dari gym, fitnes, renang dibantu tanpa sepeserpun uang buat iming-iming," ungkapnya.
Sementara itu, sang ayah Safrizal mengaku tidak menyangka anaknya diterima menjadi anggota polisi tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
"Nggak nyangka sekali. Saya cuma kerja ojek online. Mana kepikiran juga untuk masukin anak ke polisi, nggak punya uang," kata dia.
Ia berharap Rizqi menjadi polisi yang bertanggung jawab serta mengabdikan diri dan melayani sepenuhnya negara dan masyarakat.