Wasisno Sembiring : Petugas Sensus Pertanian Diharapkan Menyajikan Data Berkualitas dan Akurat

Prasetyo Budi
Kamis, 01 Juni 2023 | Juni 01, 2023 WIB Last Updated 2023-06-01T02:11:22Z


QBeritakan.com - Asisten II Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Wasisno Sembiring meminta petugas sensus pertanian agar teliti dan tidak sembarangan dalam pengambilan data.

Sebab data yang dikumpulkan akan diolah dan dibandingkan dengan data lainnya, sehingga penting bagi petugas untuk menghindari pengambilan data yang asal-asalan.

"Hati-hati dalam pengambilan data, jangan sampai pendataan yang dilakukan hasilnya menjadi data sampah karena dalam pengambilanya dilakukan secara asal asalan, sehingga tidak memiliki kecocokan pada saat dilakukan pengolahan data," kata Wasisno kepada Lampost.co pada Rabu, 31 Mei 2023.

Sementara itu, kepala BPS Lampung Barat, Nasrullah Arsyad mengatay bahwa sektor pertanian masih menjadi kontributor terbesar, dengan  total kontribusi sebesar 46,23%. Sektor pertanian juga memberikan lapangan usaha kepada lebih dari 70% penduduk yang bekerja.

"Sensus pertanian memiliki peran penting dalam kehidupan banyak orang, dan untuk itu diperlukan data yang akurat agar kebijakan yang diambil memiliki akurasi yang baik. Oleh karena itu, kualitas dan manfaat dari hasil pendataan menjadi hal yang sangat penting," kata dia.

Arsyad mengatakan BPS telah melakukan sejumlah langkah pembaharuan untuk mencapai kualitas dan manfaat data yang diharapkan. Pengumpulan data sensus pertanian 2023 juga tidak hanya dilakukan secara konvensional.

"Tapi dengan petugas mengunjungi responden langsung menggunakan kertas dan pensil, tetapi juga melalui metode Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI), di mana petugas menggunakan perangkat gadget untuk mencatat data," katanya.

Selain itu, metode Computer Assisted Web Interviewing (CAWI) juga digunakan, dimana pelaku usaha pertanian dapat mengisi data secara mandiri melalui internet.

Sementara dalam menjalankan sensus pertanian itu, BPS telah mengirimkan 328 petugas yang akan ditempatkan di lapangan sebagai pencacah, pendamping, dan koordinator.

"Para petugas tersebut akan melakukan pencacahan di sekitar 86.914 keluarga yang tersebar di 15 kecamatan dan 136 pekon/kelurahan di Lambar," kata Arsyad.

Selanjutnya ada tujuh subsektor yang akan dicacah, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan, dan jasa pertanian.

Unit usaha yang dicakup meliputi Usaha Pertanian Perorangan (UTP), Usaha Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB), dan Usaha Pertanian Lainnya (UTL). Kegiatan ini akan dilakukan mulai 1 Juni hingga 31 Juli 2023 mendatang.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wasisno Sembiring : Petugas Sensus Pertanian Diharapkan Menyajikan Data Berkualitas dan Akurat

Trending Now