QBeritakan.com - Universitas Lampung (Unila) melepas 939 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada periode II 2023 di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Jumat, 23 Juni 2023.
939 mahasiswa tersebut terbagi ke dalam lima program, yaitu program KKN Regular sebanyak 777 orang, KKN Kebangsaan sebanyak 5 orang, KKN MBKM sebanyak 77 orang, KKN Bilateral sebanyak 22 orang, dan program terbaru yaitu KKN Siger Berjaya sebanyak 346 orang.
Ketua pelaksana KKN Siger Berjaya, Helfiantika, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan KKN Siger Berjaya ini melibatkan lima perguruan tinggi, yaitu Unila, Itera, IIB Darmajaya, UBL, dan UIN Raden Intan Lampung. "Hal ini merupakan kali pertama, jadi perlu penyesuaian, terutama karena setiap kampus memiliki waktu pelaksanaan KKN yang berbeda. Namun, ke depannya pasti akan kita sesuaikan," ujarnya.
Pelaksanaan KKN Siger Berjaya akan berlangsung selama 40 hari dan akan dilaksanakan di Kabupaten Pesawaran. "Kami memulai di Pesawaran karena banyak perguruan tinggi lain yang juga melaksanakan KKN di sana," kata dia.
Terkait skema yang akan dilakukan, Helfiantika menyebut bahwa 346 mahasiswa akan dibagi ke dalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 6-7 mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi yang berbeda. "Nantinya, mereka akan terdiri dari mahasiswa Unila, Itera, Darmajaya, UIN RIL, dan UBL," kata Helfiantika.
Sementara itu, Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, yang mewakili Gubernur Lampung, meminta kepada semua pihak agar tidak hanya menjadikan program KKN Siger Berjaya ini sebagai ajang seremonial semata. "Manfaatkanlah momen ini sebagai wadah untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat Lampung yang berjaya," ujarnya.
Kusnardi juga memberikan pesan kepada para mahasiswa agar selalu berperilaku baik dan menjaga nama baik almamater selama melaksanakan KKN. Ia berharap melalui program ini akan tercipta pemikiran-pemikiran yang sehat yang lahir dari mahasiswa sebagai kaum terpelajar dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di desa. "Tunjukkanlah bahwa keberadaan Anda memiliki makna, di mana pun Anda berada, di situlah Anda bertanggung jawab," kata dia.
939 mahasiswa tersebut terbagi ke dalam lima program, yaitu program KKN Regular sebanyak 777 orang, KKN Kebangsaan sebanyak 5 orang, KKN MBKM sebanyak 77 orang, KKN Bilateral sebanyak 22 orang, dan program terbaru yaitu KKN Siger Berjaya sebanyak 346 orang.
Ketua pelaksana KKN Siger Berjaya, Helfiantika, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan KKN Siger Berjaya ini melibatkan lima perguruan tinggi, yaitu Unila, Itera, IIB Darmajaya, UBL, dan UIN Raden Intan Lampung. "Hal ini merupakan kali pertama, jadi perlu penyesuaian, terutama karena setiap kampus memiliki waktu pelaksanaan KKN yang berbeda. Namun, ke depannya pasti akan kita sesuaikan," ujarnya.
Pelaksanaan KKN Siger Berjaya akan berlangsung selama 40 hari dan akan dilaksanakan di Kabupaten Pesawaran. "Kami memulai di Pesawaran karena banyak perguruan tinggi lain yang juga melaksanakan KKN di sana," kata dia.
Terkait skema yang akan dilakukan, Helfiantika menyebut bahwa 346 mahasiswa akan dibagi ke dalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 6-7 mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi yang berbeda. "Nantinya, mereka akan terdiri dari mahasiswa Unila, Itera, Darmajaya, UIN RIL, dan UBL," kata Helfiantika.
Sementara itu, Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, yang mewakili Gubernur Lampung, meminta kepada semua pihak agar tidak hanya menjadikan program KKN Siger Berjaya ini sebagai ajang seremonial semata. "Manfaatkanlah momen ini sebagai wadah untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat Lampung yang berjaya," ujarnya.
Kusnardi juga memberikan pesan kepada para mahasiswa agar selalu berperilaku baik dan menjaga nama baik almamater selama melaksanakan KKN. Ia berharap melalui program ini akan tercipta pemikiran-pemikiran yang sehat yang lahir dari mahasiswa sebagai kaum terpelajar dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di desa. "Tunjukkanlah bahwa keberadaan Anda memiliki makna, di mana pun Anda berada, di situlah Anda bertanggung jawab," kata dia.