QBeritakan.com - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan akan segera mengevakuasi seluruh korban pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air yang jatuh di hutan Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, hari ini. Evakuasi dilakukan jika cuaca mendukung.
"Pada pukul 09.45 WIT, enam personil berhasil turun di TKP dengan rapelling dari heli untuk melaksanakan evakuasi. Kasi operasi dan Siaga Jayapura mengatakan jika hari ini di evakuasi dan cuaca mendukung," kata Humas Basarnas, Albert Wenno melalui pesan singkatnya, Minggu (25/6/2023).
Proses evakuasi sudah dimulai sejak pukul 08.54 WIT. Adapun, tim yang diterjunkan terdiri dari enam personil berasal dari Basarnas dan Paskhas. Jika para korban sudah berhasil dievakuasi, kata Albert, maka akan langsung dibawa ke Jayapura untuk proses identifikasi.
"Akan langsung di kirim ke Jayapura untuk di identifikasi, dan jika cuaca buruk maka akan di bawah kembali ke Wamena," pungkasnya.
Sekadar informasi, pesawat milik maskapai SAM Air hilang kontak pada Jumat, 23 Juni 2023, sekira pukul 12.20 WIT. Pesawat tersebut tak off dari BBandara Elelim dengan tujuan di Distrik Piok pada pukul 11.10 WIT.
Pesawat tersebut membawa empat penumpang seusai manifest yakni Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Kilimputni (20) dan dua crew pesawat yakni Pilot Hari Permadi dan Co Pilot Levi Murib.
"Pada pukul 09.45 WIT, enam personil berhasil turun di TKP dengan rapelling dari heli untuk melaksanakan evakuasi. Kasi operasi dan Siaga Jayapura mengatakan jika hari ini di evakuasi dan cuaca mendukung," kata Humas Basarnas, Albert Wenno melalui pesan singkatnya, Minggu (25/6/2023).
Proses evakuasi sudah dimulai sejak pukul 08.54 WIT. Adapun, tim yang diterjunkan terdiri dari enam personil berasal dari Basarnas dan Paskhas. Jika para korban sudah berhasil dievakuasi, kata Albert, maka akan langsung dibawa ke Jayapura untuk proses identifikasi.
"Akan langsung di kirim ke Jayapura untuk di identifikasi, dan jika cuaca buruk maka akan di bawah kembali ke Wamena," pungkasnya.
Sekadar informasi, pesawat milik maskapai SAM Air hilang kontak pada Jumat, 23 Juni 2023, sekira pukul 12.20 WIT. Pesawat tersebut tak off dari BBandara Elelim dengan tujuan di Distrik Piok pada pukul 11.10 WIT.
Pesawat tersebut membawa empat penumpang seusai manifest yakni Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Kilimputni (20) dan dua crew pesawat yakni Pilot Hari Permadi dan Co Pilot Levi Murib.