QBeritakan.com - Penyebab kebakaran 14 unit sepeda motor di Parkiran Sekolah Dasar (SD) Quran Ar-Risalah Padang akhirnya terungkap.
Pihak Kepolisian berhasil menangkap pelaku yang kemudian diketahui berinisial AF (20) yang merupakan warga Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah.
Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa pelaku diamankan di kediamannya beberapa saat setelah kebakaran.
“Dia ditangkap beberapa jam setelah tim dari Polsek Koto Tangah pergi ke lokasi,” katanya.
Menurutnya, pelaku mengaku melakukan aksi pembakaran tersebut karena dirinya kesal kepada sang ayah yang akan menikah lagi.
“Dengan kejadian pembakaran tersebut, (AF) berharap orang tua laki-lakinya dikeluarkan dari SD Quran Ar-Risalah,” katanya.
Sedangkan alat yang digunakan untuk membakar sepeda motor itu, ungkap Yanti, yakni dua botol yang berisikan bahan bakar minyak (BBM) dan satu kotak korek api kayu yang dimasukan dalam kantong plastik warna hitam.
“Kemudian pelaku mengendarai motor dengan menenteng alat yang digunakan untuk membakar dan sesampainya di parkiran SD yang sepi, di sana ia melakukan aksi pembakaran dan tersangka langsung meninggalkan lokasi kejadian,” katanya.
Sebelumnya, Sebanyak 14 unit sepeda motor hangus terbakar di parkiran Sekolah Dasar (SD) Quran Arisalah, Selasa 30 Mei 2023.
“Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi,” kata Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino.
Ia mengatakan, kebakaran tersebut berawal saat salah seorang saksi melihat kobaran api di salah satu sepeda motor yang terparkir di lokasi tersebut.
“Setelah saksi berteriak, beberapa guru memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran berupa apar dan dibantu dengan air,” lanjutnya.
Karena kejadian tersebut, pimpinan SD Quran Arisalah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Koto Tangah.
“Saat kami sampai di lokasi, api sudah padam dan kami mengamankan beberapa barang-barang yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” katanya.
Menurutnya, pihaknya mengamankan bukti berupa 6 unit sepeda motor yang mengalami rusak berat akibat kebakaran tersebut.
“Kami juga mengamankan bukti berupa 1 tabung gas 3 kilogram, 1 plastik berwarna hitam, 1 helai kain berwarna hijau, 1 korek api merek dollar, 2 helm dan 5 botol plastik berisi BBM,” katanya.
Pihaknya tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp100 juta itu.
“Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Kami akan melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran ini terlebih dahulu,” tutupnya. (*)
Pihak Kepolisian berhasil menangkap pelaku yang kemudian diketahui berinisial AF (20) yang merupakan warga Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah.
Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa pelaku diamankan di kediamannya beberapa saat setelah kebakaran.
“Dia ditangkap beberapa jam setelah tim dari Polsek Koto Tangah pergi ke lokasi,” katanya.
Menurutnya, pelaku mengaku melakukan aksi pembakaran tersebut karena dirinya kesal kepada sang ayah yang akan menikah lagi.
“Dengan kejadian pembakaran tersebut, (AF) berharap orang tua laki-lakinya dikeluarkan dari SD Quran Ar-Risalah,” katanya.
Sedangkan alat yang digunakan untuk membakar sepeda motor itu, ungkap Yanti, yakni dua botol yang berisikan bahan bakar minyak (BBM) dan satu kotak korek api kayu yang dimasukan dalam kantong plastik warna hitam.
“Kemudian pelaku mengendarai motor dengan menenteng alat yang digunakan untuk membakar dan sesampainya di parkiran SD yang sepi, di sana ia melakukan aksi pembakaran dan tersangka langsung meninggalkan lokasi kejadian,” katanya.
Sebelumnya, Sebanyak 14 unit sepeda motor hangus terbakar di parkiran Sekolah Dasar (SD) Quran Arisalah, Selasa 30 Mei 2023.
“Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi,” kata Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino.
Ia mengatakan, kebakaran tersebut berawal saat salah seorang saksi melihat kobaran api di salah satu sepeda motor yang terparkir di lokasi tersebut.
“Setelah saksi berteriak, beberapa guru memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran berupa apar dan dibantu dengan air,” lanjutnya.
Karena kejadian tersebut, pimpinan SD Quran Arisalah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Koto Tangah.
“Saat kami sampai di lokasi, api sudah padam dan kami mengamankan beberapa barang-barang yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” katanya.
Menurutnya, pihaknya mengamankan bukti berupa 6 unit sepeda motor yang mengalami rusak berat akibat kebakaran tersebut.
“Kami juga mengamankan bukti berupa 1 tabung gas 3 kilogram, 1 plastik berwarna hitam, 1 helai kain berwarna hijau, 1 korek api merek dollar, 2 helm dan 5 botol plastik berisi BBM,” katanya.
Pihaknya tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp100 juta itu.
“Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Kami akan melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran ini terlebih dahulu,” tutupnya. (*)