QBeritakan.com - Putri Ariani, seorang penyanyi yang lahir di Kampar, Riau, berhasil meraih Golden Buzzer atau tombol emas dalam acara pencarian bakat America's Got Talent (AGT) 2023. Di usianya yang masih 17 tahun, Putri berhasil memukau Simon Cowell, salah satu juri AGT, dengan kemampuannya bermain piano dan menyanyi dengan suara emas di atas panggung AGT.
Di hadapan tim juri yang terdiri dari Simon Cowell, Heidi Klum, Howie Mandel, dan Sofia Vergara, Putri membawakan lagu karyanya sendiri yang berjudul "Loneliness," yang dirilis pada tahun 2021. Dengan penuh penghayatan, Putri menyanyikan lagu tersebut selama sekitar 3 menit dan berhasil menghipnotis penonton AGT 2023.
Keajaiban tak hanya terpancar dari ekspresi tim juri, tetapi juga merasuk ke dalam hati para penonton yang terpukau mendengar suara indah Putri, seorang penyanyi yang sejak lahir dinyatakan tidak dapat melihat. Gelombang tepuk tangan riuh mengisi setiap sudut ruangan.
Seluruh studio terpukau oleh penampilan Putri dan memberikan penghargaan meriah yang tak henti-hentinya. Sang ayah dan ibu yang mendampingi Putri dalam kompetisi tersebut tak dapat menahan tangis mereka di sisi panggung.
Setelah Putri menyelesaikan lagu "Loneliness" dengan sempurna, Simon Cowell dengan cepat melompat ke atas panggung AGT dan mendekati Putri yang masih duduk di depan piano. Melihat Simon di panggung, sang ayah, Ismawan Kurnianto, segera mendekati putrinya. Tanpa ragu, Simon meminta Putri untuk menyanyikan lagu kedua.
“Her voice is amazing (suaranya luar biasa),” ucap Simon kepada Sang Ayah dari kanal YouTube America’s Got Talent.
“I like her voice so much. I want her to sing a second song please (Saya sangat mengangumi suaranya, saya mohon dia menyanyikan lagu kedua),” kata Simon.
Setuju dengan permintaan Simon, Putri siap untuk melanjutkan dengan membawakan lagu berikutnya. Pada babak ini, ia menyanyikan lagu "Sorry Seems to Be the Hardest Word" karya Elton John.
Penampilannya kali ini tidak kalah menakjubkan. Bahkan seorang penonton mengungkapkan kekagumannya dengan mengatakan, "Dia benar-benar merasakannya."
Sebelum lagu tersebut berakhir, penonton dan tim juri sudah terpesona. Standing ovation dari penonton dan tim juri menyudahi penampilan manis Putri di panggung AGT 2023.
Dari kursinya, Simon terlihat terpesona dan dengan mata sedikit terbelalak ia mengatakan, "Oh, Tuhan!" mendapat apresiasi yang meriah, Putri tidak bisa menahan tangis.
Dengan suara yang bergetar, Putri menyatakan betapa tidak ia tidak pernah menyangka bisa berada di posisi ini dan memberikan penampilan terbaiknya di panggung AGT 2023. Simon, yang telah memperhatikan Putri dengan seksama sejak awal, memberikan pujian yang tak terhitung jumlahnya setelah menyaksikan penampilan keduanya.
“Usiamu masih 17 tahun, kamu berhasil menciptakan lagu sendiri, dan memiliki suara yang luar biasa dan unik,” ucap Simon.
Simon yang masih ingin tahu lebih banyak tentang Putri, kemudian menanyakan mengenai cita-cita dan harapan yang telah lama dimiliki oleh Putri.
“Ceritakanlah tentang dirimu, tentang apa yang kamu harapkan di sekolah,” tanya Simon.
Dalam responnya, Putri mengungkapkan harapannya untuk menempuh pendidikan di The Juilliard School, sebuah lembaga musik terkemuka yang terletak di New York, Amerika Serikat. Setelah menerima standing ovation dan komentar positif dari para juri, Simon Cowell dengan keyakinan memberikan Golden Buzzer-nya kepada Putri sebagai bentuk penghargaan.
“Saya tidak memiliki kepastian apakah hal ini akan memiliki dampak atau tidak,” kata Simon.
Suasana sorak gembira dan kekaguman memenuhi seluruh ruangan setelah Simon menekan tombol emasnya pada saat itu, bahkan beberapa penonton terlihat menitikkan air mata haru. Ini berarti Putri berhak langsung melaju ke babak live show AGT tanpa melalui tahap audisi berikutnya. Tanpa ragu, kedua orang tua Putri spontan berlari ke panggung dan memeluknya, diikuti oleh Simon yang juga naik ke atas panggung.
“Kamu adalah salah satu penyanyi yang menjadi bagian dari acara ini,” kata Simon kepada Putri.
Putri tidak dapat menahan kebahagiaan dan air matanya mulai mengalir. Menyadari perasaan Putri, Simon membungkuk dan mengambil sejumput confetti yang jatuh, lalu memberikannya kepada Putri.
“Here is the Gold,” ucap Simon.
Di hadapan Simon, Putri yang kini tinggal di Yogyakarta, dengan mata yang berkaca-kaca, mengungkapkan rasa terima kasihnya, sementara konfeti yang meledak saat tombol emas ditekan, turun menempel pada jilbab putih yang ia kenakan.
Di hadapan tim juri yang terdiri dari Simon Cowell, Heidi Klum, Howie Mandel, dan Sofia Vergara, Putri membawakan lagu karyanya sendiri yang berjudul "Loneliness," yang dirilis pada tahun 2021. Dengan penuh penghayatan, Putri menyanyikan lagu tersebut selama sekitar 3 menit dan berhasil menghipnotis penonton AGT 2023.
Keajaiban tak hanya terpancar dari ekspresi tim juri, tetapi juga merasuk ke dalam hati para penonton yang terpukau mendengar suara indah Putri, seorang penyanyi yang sejak lahir dinyatakan tidak dapat melihat. Gelombang tepuk tangan riuh mengisi setiap sudut ruangan.
Seluruh studio terpukau oleh penampilan Putri dan memberikan penghargaan meriah yang tak henti-hentinya. Sang ayah dan ibu yang mendampingi Putri dalam kompetisi tersebut tak dapat menahan tangis mereka di sisi panggung.
Setelah Putri menyelesaikan lagu "Loneliness" dengan sempurna, Simon Cowell dengan cepat melompat ke atas panggung AGT dan mendekati Putri yang masih duduk di depan piano. Melihat Simon di panggung, sang ayah, Ismawan Kurnianto, segera mendekati putrinya. Tanpa ragu, Simon meminta Putri untuk menyanyikan lagu kedua.
“Her voice is amazing (suaranya luar biasa),” ucap Simon kepada Sang Ayah dari kanal YouTube America’s Got Talent.
“I like her voice so much. I want her to sing a second song please (Saya sangat mengangumi suaranya, saya mohon dia menyanyikan lagu kedua),” kata Simon.
Setuju dengan permintaan Simon, Putri siap untuk melanjutkan dengan membawakan lagu berikutnya. Pada babak ini, ia menyanyikan lagu "Sorry Seems to Be the Hardest Word" karya Elton John.
Penampilannya kali ini tidak kalah menakjubkan. Bahkan seorang penonton mengungkapkan kekagumannya dengan mengatakan, "Dia benar-benar merasakannya."
Sebelum lagu tersebut berakhir, penonton dan tim juri sudah terpesona. Standing ovation dari penonton dan tim juri menyudahi penampilan manis Putri di panggung AGT 2023.
Dari kursinya, Simon terlihat terpesona dan dengan mata sedikit terbelalak ia mengatakan, "Oh, Tuhan!" mendapat apresiasi yang meriah, Putri tidak bisa menahan tangis.
Dengan suara yang bergetar, Putri menyatakan betapa tidak ia tidak pernah menyangka bisa berada di posisi ini dan memberikan penampilan terbaiknya di panggung AGT 2023. Simon, yang telah memperhatikan Putri dengan seksama sejak awal, memberikan pujian yang tak terhitung jumlahnya setelah menyaksikan penampilan keduanya.
“Usiamu masih 17 tahun, kamu berhasil menciptakan lagu sendiri, dan memiliki suara yang luar biasa dan unik,” ucap Simon.
Simon yang masih ingin tahu lebih banyak tentang Putri, kemudian menanyakan mengenai cita-cita dan harapan yang telah lama dimiliki oleh Putri.
“Ceritakanlah tentang dirimu, tentang apa yang kamu harapkan di sekolah,” tanya Simon.
Dalam responnya, Putri mengungkapkan harapannya untuk menempuh pendidikan di The Juilliard School, sebuah lembaga musik terkemuka yang terletak di New York, Amerika Serikat. Setelah menerima standing ovation dan komentar positif dari para juri, Simon Cowell dengan keyakinan memberikan Golden Buzzer-nya kepada Putri sebagai bentuk penghargaan.
“Saya tidak memiliki kepastian apakah hal ini akan memiliki dampak atau tidak,” kata Simon.
Suasana sorak gembira dan kekaguman memenuhi seluruh ruangan setelah Simon menekan tombol emasnya pada saat itu, bahkan beberapa penonton terlihat menitikkan air mata haru. Ini berarti Putri berhak langsung melaju ke babak live show AGT tanpa melalui tahap audisi berikutnya. Tanpa ragu, kedua orang tua Putri spontan berlari ke panggung dan memeluknya, diikuti oleh Simon yang juga naik ke atas panggung.
“Kamu adalah salah satu penyanyi yang menjadi bagian dari acara ini,” kata Simon kepada Putri.
Putri tidak dapat menahan kebahagiaan dan air matanya mulai mengalir. Menyadari perasaan Putri, Simon membungkuk dan mengambil sejumput confetti yang jatuh, lalu memberikannya kepada Putri.
“Here is the Gold,” ucap Simon.
Di hadapan Simon, Putri yang kini tinggal di Yogyakarta, dengan mata yang berkaca-kaca, mengungkapkan rasa terima kasihnya, sementara konfeti yang meledak saat tombol emas ditekan, turun menempel pada jilbab putih yang ia kenakan.