QBeritakan.com - Tahu dan tempe menjadi bahan makanan yang diperlombaan dalam festival kreasi hidangan utama dan camilan nusantara HUT ke-341 Bandar Lampung, di Lapangan Saburai Enggal, Kamis, 15 Juni 2023. Festival itu diikuti oleh perwakilan OPD, kecamatan dan kelurahan yang ada di Bandar Lampung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan menyebut alasan tempe dan tahu dipilih karena merupakan makanan kesukaan masyarakat Indonesia.
Selain itu tempe dan tahu adalah makanan yang mengandung banyak serat serta bergizi, juga bisa diolah menjadi makanan apapun. "Masakan hidangan utama dan kreasi camilan atau jajanan dengan bahan baku utama tahu dan tempe sebagai makanan kesukaan sebagian besar masyarakat Indonesia," kata Iwan.
Iwan menyebut ada beberapa indikator juara dalam ajang perlombaan kali ini; yang pertama kreativitas, inovasi, penampilan, cita rasa, dan kebersihan makanan. "Makanan yang dikreasikan dalam berbagai bentuk olahan dan sajian yang menarik dan bergizi tinggi, sehingga makan ini dapat lebih disukai banyak orang dewasa, anak-anak, maupun tamu-tamu asing yang belum pernah mencicipi masakan tempe dan tahu khas Indonesia," kata dia.
Ia berharap ajang perlombaan ini dapat meningkatkan minat wisatawan lokal dan asing untuk berkunjung ke Bandar Lampung. "Sehingga kuliner Lampung dapat tersedia di hotel, kafe dan restoran-restoran serta dapat tumbuh dan berkembang juga usaha-usaha kuliner baru ini di kalangan anak-anak muda," kata dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan menyebut alasan tempe dan tahu dipilih karena merupakan makanan kesukaan masyarakat Indonesia.
Selain itu tempe dan tahu adalah makanan yang mengandung banyak serat serta bergizi, juga bisa diolah menjadi makanan apapun. "Masakan hidangan utama dan kreasi camilan atau jajanan dengan bahan baku utama tahu dan tempe sebagai makanan kesukaan sebagian besar masyarakat Indonesia," kata Iwan.
Iwan menyebut ada beberapa indikator juara dalam ajang perlombaan kali ini; yang pertama kreativitas, inovasi, penampilan, cita rasa, dan kebersihan makanan. "Makanan yang dikreasikan dalam berbagai bentuk olahan dan sajian yang menarik dan bergizi tinggi, sehingga makan ini dapat lebih disukai banyak orang dewasa, anak-anak, maupun tamu-tamu asing yang belum pernah mencicipi masakan tempe dan tahu khas Indonesia," kata dia.
Ia berharap ajang perlombaan ini dapat meningkatkan minat wisatawan lokal dan asing untuk berkunjung ke Bandar Lampung. "Sehingga kuliner Lampung dapat tersedia di hotel, kafe dan restoran-restoran serta dapat tumbuh dan berkembang juga usaha-usaha kuliner baru ini di kalangan anak-anak muda," kata dia.
