QBeritakan.com - Infrastruktur memiliki beberapa manfaat bagi daerah, salah satunya untuk mendukung ketahanan pangan. Sebab, salah satu prioritas bagi pemerintah. Hal itu yang dilakukan Lampung guna menopang perekonomian daerah.
EVP Divisi Hukum Capital PT Hutama Karya, Mardiansyah, mengatakan keberadaan jalan tol meningkatkan indeks ketahanan pangan.
"Tol itu membuka area sentra produksi pangan untuk bisa terhubung dengan sentra-sentra pasar," ujar Mardiansyah saat Lampung Economic Summit 2023, bertema 'Infrastruktur Menopang Ketahanan Pangan' di Novotel Lampung, Rabu, 14 Juni 2023.
Infrastruktur yang baik itu membuat distribusi barang makin lancar. Hal tersebut bisa terlihat dengan banyak kendaraan angkutan barang yang melintas.
"Sejak beroperasi 2019 jumlah kendaraan yang melewati tol meningkat hampir 89% sampai 2022. Biasanya bisa 500 kendaraan per hari," ujarnya.
Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia, mengatakan jalan nasional sekitar 1.300 km turut memberikan dukungan perekonomian. Untuk itu, peningkatan kapasitas jalan memberikan dukungan terhadap ketahanan pangan di Lampung.
"Sampai saat ini kondisi kemantapan jalan nasional itu 95%. Artinya sangat baik dalam mendukung jalur logistik," kata Susan.
Kondisi kemantapan jalan juga bisa menghemat waktu distribusi produk dan logistik. Sehingga, petani bisa memberikan harga dan kualitas produk lebih layak.
Sementara itu, Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan FEB Unila, Neli Aida, mengatakan infrastruktur menjadi modal dalam proses produksi.
"Secara hipotesisnya makin baik kualitas jalan, makin banyak jalan yang baik, makin banyak anggaran untuk membuat jalan, maka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) akan makin tinggi," kata Neli.
Menurutnya, pengaruh infrastruktur terhadap peningkatan PDRB daerah secara singkat memiliki dampak. "Ketika melakukan investasi pada infrastruktur 1% saja akan meningkatkan PDRB 0,15 hingga 0,36%," kata dia.
EVP Divisi Hukum Capital PT Hutama Karya, Mardiansyah, mengatakan keberadaan jalan tol meningkatkan indeks ketahanan pangan.
"Tol itu membuka area sentra produksi pangan untuk bisa terhubung dengan sentra-sentra pasar," ujar Mardiansyah saat Lampung Economic Summit 2023, bertema 'Infrastruktur Menopang Ketahanan Pangan' di Novotel Lampung, Rabu, 14 Juni 2023.
Infrastruktur yang baik itu membuat distribusi barang makin lancar. Hal tersebut bisa terlihat dengan banyak kendaraan angkutan barang yang melintas.
"Sejak beroperasi 2019 jumlah kendaraan yang melewati tol meningkat hampir 89% sampai 2022. Biasanya bisa 500 kendaraan per hari," ujarnya.
Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia, mengatakan jalan nasional sekitar 1.300 km turut memberikan dukungan perekonomian. Untuk itu, peningkatan kapasitas jalan memberikan dukungan terhadap ketahanan pangan di Lampung.
"Sampai saat ini kondisi kemantapan jalan nasional itu 95%. Artinya sangat baik dalam mendukung jalur logistik," kata Susan.
Kondisi kemantapan jalan juga bisa menghemat waktu distribusi produk dan logistik. Sehingga, petani bisa memberikan harga dan kualitas produk lebih layak.
Sementara itu, Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan FEB Unila, Neli Aida, mengatakan infrastruktur menjadi modal dalam proses produksi.
"Secara hipotesisnya makin baik kualitas jalan, makin banyak jalan yang baik, makin banyak anggaran untuk membuat jalan, maka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) akan makin tinggi," kata Neli.
Menurutnya, pengaruh infrastruktur terhadap peningkatan PDRB daerah secara singkat memiliki dampak. "Ketika melakukan investasi pada infrastruktur 1% saja akan meningkatkan PDRB 0,15 hingga 0,36%," kata dia.