Gunung Anak Krakatau sudah terjadi 5 kali erupsi Ketinggian kolom abu vulkanik mencapai 2.000 meter

QBeritakan.com
Sabtu, 10 Juni 2023 | Juni 10, 2023 WIB Last Updated 2023-07-09T14:09:11Z

 

QBeritakan.com - Aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi. Masyarakat dan wisatawan diimbau tidak mendekati kawah dalam radius 5 kilometer. Gunung api yang berada di Selat Sunda itu terus menerus menunjukkan aktivitasnya dengan menyemburkan abu vulkanik.

Terhitung sejak Kamis, 08 Juni 2023, Gunung Anak Krakatau sudah terjadi 5 kali erupsi. Terbaru erupsi terjadi, Sabtu 10 Juni 2023, sekitar pukul 04.23 WIB.

Ketinggian kolom abu vulkanik yang terekam oleh CCTV dari badan Geologi PVMBG mencapai 2.000 meter dari atas puncak kawah (± 2157 m di atas permukaan laut). Erupsi juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 240 detik.

Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. "Letusan pertama terjadi pada Kamis pukul 00.22 dan 15.47 WIB, kemudian pada Jumat pukul 07.46 dan 08.46 dan hari ini pukul 04.23 WIB," kata Kepala Pos Pantau GAK di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi.

Aktivitas GAK kini berada pada level III siaga, masyarakat, pengunjung, wisatawan serta pendaki agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif. "Masyarakat agar tetap beraktivitas seperti biasa dan tidak terpengaruh oleh isu hoaks. Namun para nelayan dan wisatawan dilarang mendekati gunung api dari jarak lima kilometer," kata dia.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gunung Anak Krakatau sudah terjadi 5 kali erupsi Ketinggian kolom abu vulkanik mencapai 2.000 meter

Trending Now