Fakta FIFA : Sejarah, Anggota serta FIFA Matchday 2023 Indonesia

QBeritakan.com - Jika Anda penggemar sepak bola, tentu sudah tak asing lagi dengan istilah FIFA. FIFA adalah badan tertinggi sepak bola di dunia.

Ini adalah badan internasional dari asosiasi sepak bola, futsal, dan sepak bola pantai.

FIFA adalah penyelenggara dari berbagai turnamen besar sepak bola, seperti Piala Dunia, Piala Konfederasi, Piala Dunia Wanita, dan Piala Dunia Antarklub.

Meski dikenal dengan sebutan "FIFA", namun ada kepanjangan FIFA yang jarang orang tahu, bahkan pecinta bola sekali pun.

Kepanjangan FIFA adalah Federation Internationale de Football Association. Kepanjangan FIFA ini berasal dari bahasa Prancis.

Melalui kepanjangan FIFA ini, mereka memiliki tujuan untuk menyebarkan sepak bola secara internasional, memastikan bahwa permainan dapat diakses oleh semua orang di seluruh dunia, dan untuk mempromosikan integritas dan permainan yang adil.

Selain menjelaskan kepanjangan FIFA, kami akan membahas lebih jauh tentang organisasi FIFA dan sejarahnya yang dilansir dari beberapa sumber.

Apa Itu FIFA

Sebelumnya kita sudah mengetahui kepanjangan FIFA dan tujuan utamanya. FIFA adalah badan pengatur sepak bola dunia.

FIFA mengatur permainan sepak bola di seluruh dunia. Melalui Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional, yang didirikan pada tahun 1886 sebelum berada di bawah payung FIFA, ini memastikan hukum permainan tetap universal.

Dilansir dari laman reuters.com, FIFA memperkirakan sekitar 500 juta orang di dunia terhubung dengan sepak bola, baik sebagai seorang pemain, staff, seseorang yang menjalankan klub, atau mereka menonton pertandingan.

Dengan tetap menyatukan elemen-elemen yang berbeda dalam keanggotaannya, FIFA memastikan permainan tetap berjalan universal tanpa adanya organisasi lain yang mencoba membentuk liga dan kejuaraan yang dapat memisahkan diri seperti yang terjadi pada cabang olahraga lain.

FIFA berafiliasi dengan Komite Olimpiade Internasional dan juga merupakan anggota dari International Football Association Board, yang bertanggung jawab untuk menetapkan aturan sepak bola.

Selain FIFA, ada 6 konfederasi regional yang berafiliasi dengan FIFA, yang mengelola sepak bola. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) adalah badan pengatur sepak bola untuk Asia dan Australia. Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) yang memiliki 56 anggota, Konfederasi Asosiasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah dan Karibia (CONCAF) yang memiliki 41 anggota, Confederación Sudamericana de Fútbol (CONMEBOL) yang merupakan federasi Amerika Selatan dengan 10 anggota, Federasi Sepak Bola Oseania (OFC) yang memiliki 14 anggota termasuk Selandia Baru, dan Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dengan 55 anggota yang merupakan badan pengatur sepak bola di Eropa.

Sejarah FIFA

Didirikan pada tahun 1904 untuk memberikan persatuan di antara asosiasi sepak bola nasional, Federation Internationale de Football Association, yang merupakan kepanjangan FIFA, memiliki 211 anggota, menyaingi Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan bisa dibilang merupakan organisasi olahraga paling bergengsi di dunia.

Dikutip dari ussoccer.com, FIFA didirikan pada 21 Mei 1904, oleh tujuh asosiasi nasional, yaitu Belgia, Denmark, Prancis, Belanda, Spanyol, Swedia dan Swiss. Hal ini untuk "mempromosikan permainan Asosiasi Sepak Bola (sebagai lawan rugby), untuk membina hubungan persahabatan antara Asosiasi Nasional, Konfederasi, dan ofisial serta pemain mereka, dengan mempromosikan organisasi pertandingan sepak bola di semua tingkatan, dan untuk mengontrol setiap jenis asosiasi sepak bola dengan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu atau dianjurkan.”

Kelahiran FIFA adalah hasil dari meningkatnya jumlah pertandingan internasional tak lama setelah awal abad ke-20.

Para pemimpin sepak bola di Eropa merasa bahwa kompetisi yang diperluas seperti itu membutuhkan badan pengatur. Kemudian di bawah kepemimpinan Robert Guerin, seorang jurnalis Prancis, tujuh anggota pendiri berkumpul di Paris untuk membentuk masa depan sepak bola.

Guerin, presiden pertama FIFA, memimpin organisasi tersebut dari tahun 1904 hingga 1906.

Tujuh orang lainnya juga pernah menjabat sebagai presiden FIFA, termasuk Jules Rimet selama 33 tahun dari tahun 1921 hingga 1954.

Saat ini, Gianni Infantino dari Italia menjabat sebagai presiden FIFA dari Kongres Luar Biasa 2016 yang diadakan setelah tuduhan korupsi terhadap banyak Pejabat FIFA sehingga mengakibatkan mantan presiden Joseph "Sepp" Blatter mengundurkan diri.

Di bawah naungan FIFA, sepak bola menjadi olahraga paling populer di dunia. Menurut “Big Count” Federasi 2006, permainan ini dimainkan oleh lebih dari 150 juta atlet terdaftar — termasuk 10 juta wanita — dan disaksikan oleh miliaran penggemar di stadion dan di televisi di seluruh dunia.

Sebagai otoritas administratif tertinggi sepak bola, FIFA mengatur semua aspek permainan: mengatur aturan bermain, mengawasi transfer pemain internasional, menyelenggarakan kompetisi internasional seperti Piala Dunia FIFA, menetapkan standar untuk wasit, pembinaan dan kedokteran olahraga, dan mendorong pembangunan sepak bola di seluruh dunia.

Daftar Anggota FIFA

Setelah mengetahui kepanjangan FIFA, berikut nama-nama negara yang tergabung dalam FIFA:
1. Afghanistan
2. Albania
3. Algeria
4. American Samoa
5. Andorra
6. Angola
7. Anguilla
8. Antigua and Barbuda
9. Argentina
10. Armenia
11. Aruba
12. Australia
13. Austria
14. Azerbaijan
15. Bahamas
16. Bahrain
17. Bangladesh
18. Barbados
19. Belarus
20. Belgium
21. Belize
22. Benin
23. Bermuda
24. Bhutan
25. Bolivia
26. Bosnia and Herzegovina
27. Botswana
28. Brazil
29. British Virgin Islands
30. Brunei Darussalam
31. Bulgaria
32. Burkina Faso
33. Burundi
34. Cabo Verde
35. Cambodia
36. Cameroon
37. Canada
38. Cayman Islands
39. Central African Republic
40. Chad
41. Chile
42. China PR
43. Chinese Taipei
44. Colombia
45. Comoros
46. Congo
47. Congo DR
48. Cook Islands
49. Costa Rica
50. Côte d'Ivoire
51. Croatia
52. Cuba
53. Curaçao
54. Cyprus
55. Czech Republic
56. Denmark
57. Djibouti
58. Dominica
59. Dominican Republic
60. Ecuador
61. Egypt
62. El Salvador
63. England
64. Equatorial Guinea
65. Eritrea
66. Estonia
67. Eswatini
68. Ethiopia
69. Faroe Islands
70. Fiji
71. Finland
72. France
73. Gabon
74. Gambia
75. Georgia
76. Germany
77. Ghana
78. Gibraltar
79. Greece
80. Grenada
81. Guam
82. Guatemala
83. Guinea
84. Guinea-Bissau
85. Guyana
86. Haiti
87. Honduras
88. Hong Kong
89. Hungary
90. Iceland
91. India
92. Indonesia
93. IR Iran
94. Iraq
95. Israel
96. Italy
97. Jamaica
98. Japan
99. Jordan
100. Kazakhstan
101. Kenya
102. Korea DPR
103. Korea Republic
104. Kosovo
105. Kuwait
106. Kyrgyz Republic
107. Laos
108. Latvia
109. Lebanon
110. Lesotho
111. Liberia
112. Libya
113. Liechtenstein
114. Lithuania
115. Luxembourg
116. Macau
117. Madagascar
118. Malawi
119. Malaysia
120. Maldives
121. Mali
122. Malta
123. Mauritania
124. Mauritius
125. Mexico
126. Moldova
127. Mongolia
128. Montenegro
129. Montserrat
130. Morocco
131. Mozambique
132. Myanmar
133. Namibia
134. Nepal
135. Netherlands
136. New Caledonia
137. New Zealand
138. Nicaragua
139. Niger
140. Nigeria
141. North Macedonia
142. Northern Ireland
143. Norway
144. Oman
145. Pakistan
146. Palestine
147. Panama
148. Papua New Guinea
149. Paraguay
150. Peru
151. Philippines
152. Poland
153. Portugal
154. Puerto Rico
155. Qatar
156. Republic of Ireland
157. Romania
158. Russia
159. Rwanda
160. Samoa
161. San Marino
162. São Tomé and Príncipe
163. Saudi Arabia
164. Scotland
165. Senegal
166. Serbia
167. Seychelles
168. Sierra Leone
169. Singapore
170. Slovakia
171. Slovenia
172. Solomon Islands
173. Somalia
174. South Africa
175. South Sudan
176. Spain
177. Sri Lanka
178. St. Kitts and Nevis
179. St. Lucia
180. St. Vincent and the Grenadines
181. Sudan
182. Suriname
183. Sweden
184. Switzerland
185. Syria
186. Tahiti
187. Tajikistan
188. Tanzania
189. Thailand
190. Timor-Leste
191. Togo
192. Tonga
193. Trinidad and Tobago
194. Tunisia
195. Turkey
196. Turkmenistan
197. Turks and Caicos Islands
198. Uganda
199. Ukraine
200. United Arab Emirates
201. Uruguay
202. US Virgin Islands
203. USA
204. Uzbekistan
205. Vanuatu
206. Venezuela
207. Vietnam
208. Wales
209. Yemen
210. Zambia
211. Zimbabwe

Pengertian Fifa Matchday

PengertianFIFA Matchday adalah kesepakatan antara FIFA dan konfederasi sepak bola benua dalam menetapkan tanggal untuk dapat digunakan sebagai laga uji coba resmi. FIFA Matchday masuk dalam kalender FIFA. Oleh sebab itu, tim nasional berhak memanggil pemain mereka yang berkarier di luar negeri.
TujuanMendulang poin bagi negara-negara anggota FIFA untuk memperbaiki peringkat di daftar FIFA.

Rekap Hasil FIFA Matchday Negara ASEAN

Beberapa negara Asia Tenggara, termasuk timnas Indonesia dan Thailand memainkan FIFA Matchday pada Senin (19/6/2023).

Timnas Indonesia memainkan pertandingan FIFA Matchday melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023) kick-off pukul 19.30 WIB.

Hasilnya, tim besutan Shin Tae-yong itu kalah dari Argentina dengan skor 0-2.

Argentina baru mampu membobol gawang Ernando Ari pada menit ke-38 melalui Leandro Paredes.
Gol kedua tim besutan Lionel Scaloni itu dicetak oleh Cristian Romero pada menit ke-55.

Sebelumnya, timnas Indonesia menjalani laga FIFA Matchday melawan Palestina pada 14 Juni 2023.
Di mana skuad Garuda bermain imbang dengan skor 0-0.

Sementara itu, Thailand memainkan pertandingan melawan Hong Kong di Hong Kong Stadium, Senin (19/6/2023) malam.

Thailand berhasil menang atas sang tuan rumah dengan skor 1-0.

Fakta Timnas Indonesia Usai Kalah dari Argentina 0 :2

Timnas Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023) kick-off pukul 19.30 WIB.

Melawan tim yang menempati peringkat satu dunia serta juara Piala Dunia 2022, timnas Indonesia kalah dengan skor 0-2.

Gol pertama Argentina dicetak oleh Leandro Paredes pada menit ke-37.

Argentina mencetak gol kedua pada menit ke-55 melalui Cristian Romero.

Di balik kemenangan itu, ada fakta-fakta menarik dalam pertandingan timnas Indonesia vs Argentina.

Berikut fakta-fakta tersebut:

1. Debut Shayne Pattynama

Shayne Pattynama mendapatkan debut timnas Indonesia melawan Argentina.
Ia masuk dalam starting line timnas Indonesia vs Argentina.

Pelatih Shin Tae-yong memainkan Shayne Patynama sebagai gelandang.

2. 7 Pemain abroad mengisi starting XI timnas Indonesia

Starting XI timnas Indonesia melawan Argentina diisi oleh tujuh pemain abroad.

Mereka adalah Asnawi Mangkulam (Jeonnam Dragons), Elkan Baggott (Ipswich Town), Jordi Amat (Johor Darul Takzim), Ivar Jenner (Jong FC Utrecht), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Shayne Pattynama (Viking FK), Rafael Struick (ADO Den Haag).

Shayne Pattynama digantikan Pratama Arhan di babak kedua.

Pada laga ini Shin Tae-yong lebih banyak menurunkan pemain abroad menjadi starter.
Saat laga melawan Palestina, pelatih asal Korea Selatan itu menurunkan lima pemain abroad untuk starter.

Kelima pemain itu ialah Pratama Arhan, Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick.

3. Emiliano Martinez Kali Kedua Main di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)

Melawan timnas Indonesia kali ini di SUGBK adalah kali kedua bagi kiper Argentina Emiliano Martinez.

Ia diturunkan sebagai starter oleh pelatih Argentina Lionel Scaloni untuk melawan timnas Indonesia.
Sebelumnya, Emiliano Martinez pernah bermain di SUGBK saat masih membela Arsenal pada 2013.
Saat itu Arsenal mengalahkan Indonesia dengan skor 7-0.
Martinez masuk pada babak kedua menggantikan Lukasz Fabianski.

4. Mampu Tahan Argentina 0-0 selama 24 menit, Timnas Indonesia Lebih Baik dari Prancis di Final Piala Dunia 2022.

Timnas Indonesia mampu menahan Argentina dengan skor 0-0 selama 24 menit sejak kick-off.

Catatan itu berarti timnas Indonesia lebih baik dalam menahan Argentina agar tidak mencetak gol dibandingkan Prancis yang menjadi lawan La Albiceleste di final Piala Dunia 2022.

Saat itu, gawang Prancis sudah dibobol pada menit ke-23 lewat penalti Lionel Messi.

Sementara, timnas Indonesia kebobolan pada menit ke-37 melalui tembakan Leandro Paredes.

Kemudian Argentina mencetak gol kedua melalui Cristian Romero (55').

Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Vs Palestina-Argentina

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memanggil 26 pemain untuk pertandingan FIFA Matchday edisi Juni 2023. Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni pertandingan dua partai uji coba melawan Palestina dan Argentina. Laga timnas Indonesia vs Palestina akan bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Rabu (14/6/2023). Setelah itu, timnas Indonesia bakal menghadapi Argentina yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Senin (19/6/2023). Nantinya, para pemain timnas Indonesia bakal berkumpul untuk melakukan pemusatan latihan pada Senin (5/6/2023).

Pemain yang berkiprah di luar negeri seperti Asnawi Mangkualam (Jeongnam Dragons), Elkan Baggott (Cheltenham Town), Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim) mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong. Selain itu, dua pemain yang baru menjalani proses naturalisasi, Ivar Jenner (Jong Utrecht) dan Rafael Struick (ADO Den Haag), juga akan menerima panggilan. Persib Bandung menjadi penyumbang paling banyak. Skuad berjuluk Maung Bandung menyumbang empat pemain. Setelah itu, tiga pemain PSM Makassar dan Persikabo juga mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam rombongan timnas Indonesia.

Kiper PSM, Reza Arya, mengaku bersyukur bisa masuk dalam skuad timnas Indonesia di FIFA Matchay edisi Juni 2023. Apalagi, Reza Arya untuk kali pertama bergabung ke timnas Indonesia dalam karier profesionalnya sebagai pesepak bola. Oleh karena itu, Reza Arya berjanji untuk memberikan kontribusi lebih untuk timnas Indonesia. "Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan senang data dipanggil timnas Indonesia," kata Reza Arya dikutip dari laman resmi PSSI.

"Tentu saya akan berjuang keras demi mendapat tempat di timnas Indonesia," tambah penjaga gawang berumur 23 tahun itu.

Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday edisi Juni 2023:

Edo Febriansyah - Persib Bandung

Marc Klok - Persib Bandung

Ricky Kambuaya - Persib Bandung

Rachmat Irianto - Persib Bandung

Reza Arya Pratama - PSM Makassar

Yacob Sayuri - PSM Makassar

Yance Sayuri - PSM Makassar

Syahrul Trisna - Persikabo 1973

Andy Setyo - Persikabo 1973

Dimas Drajad - Persikabo 1973

Witan Sulaeman - Persija Jakarta

Rizky Ridho - Persija Jakarta

Dendy Sulistyawan - Bhayangkara FC

Ernando Ari - Persebaya Surabaya

Fachruddin Aryanto - Madura United FC

Stefano Lilipaly - Borneo FC

Jordi Amat - Johor Darul Tazim FC

Saddil Ramdani - Sabah FC

Pratama Arhan - Tokyo Verdy

Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons Sandy Walsh - KV Mechelen Shayne Pattynama - Viking FK

Marselino Ferdinan - KMSK

Deinze Ivar Jenner - Jong Utrecht

Rafael Struick - ADO Den Haag

Elkan Baggott - Cheltenham Town FC

Distribusi Pemain Timnas Indonesia Terlihat dari daftar di atas, Persib menjadi penyumbang personel paling banyak ke timnas Garuda dengan empat pemain: Marc Klok, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, dan Edo Febriansyah. Juara Liga 1 PSM Makassar dan Persikabo menyusul dengan tiga. Kontribusi terbesar penyumbang pemain ke timnas untuk FIFA Matchday Juni nanti adalah dari klub-klub luar negeri.

Sebanyak 10 pemain Garuda merapat dari luar Indonesia antara lain Marselino Ferdinan (KMSK Deinze - Belgia), Jordi Amat (Johor Darul Tazim - Malaysia), Elkan Baggott (Cheltenham Town - Inggris), dan Sandy Walsh (KV Mechelen - Belgia).