QBeritakan.com - Bripka Rimbawan Agung diserang sekelompok orang di bawah flyover Sukarame, Bandar Lampung. Pelaku tenyata siswa SMA. Tiga di antaranya jadi tersangka.
Penyerangan terhadap Bripka Rimbawan terjadi pada Kamis (22/6/2023) sekitar pukul 01.15 WIB. Saat itu, anggota Direktorat Samapta Polda Lampung itu hendak pulang.
Ketika melintas di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Sukarame, tepatnya di bawah Flyover Sukarame, Bripka Rimbawan dicegat. Awalnya beredar kabar, pelaku bersenjata tajam. Setelah CCTV dicek, pelaku diketahui memakai tangan kosong.
Bripka Rimbawan kabur ke arah Rumah Sakit Imanuel Way Halim, karena kalah jumlah.
Pada Senin (26/6), satu pelaku berinisial PRJ (17), siswa SMA asal Jati Agung, Lampung Tengah, ditangkap. Sehari kemudian, 3 pelaku ditangkap. Ketiganya berinisial PRP, RD, dan RAM.
"Semua pelaku ini masih pelajar," jelas Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Moh Alidori, Selasa (26/6).
Berembus kabar, pelaku merupakan anggota geng motor. Polisi menepisnya.
"Bukan anggota geng motor, mereka ini kelompok balap liar," ungkap Alidori.
Alidori menyebut polisi kerap menertibkan aksi balap liar. Karena itu, pelaku kesal. Lalu menyerang polisi saat ada kesempatan. Bripka Rimbawan jadi korban.
"Dari hasil pemeriksaan, kami tetapkan tiga orang menjadi tersangka," tutup Alidori.
Penyerangan terhadap Bripka Rimbawan terjadi pada Kamis (22/6/2023) sekitar pukul 01.15 WIB. Saat itu, anggota Direktorat Samapta Polda Lampung itu hendak pulang.
Ketika melintas di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Sukarame, tepatnya di bawah Flyover Sukarame, Bripka Rimbawan dicegat. Awalnya beredar kabar, pelaku bersenjata tajam. Setelah CCTV dicek, pelaku diketahui memakai tangan kosong.
Bripka Rimbawan kabur ke arah Rumah Sakit Imanuel Way Halim, karena kalah jumlah.
Pada Senin (26/6), satu pelaku berinisial PRJ (17), siswa SMA asal Jati Agung, Lampung Tengah, ditangkap. Sehari kemudian, 3 pelaku ditangkap. Ketiganya berinisial PRP, RD, dan RAM.
"Semua pelaku ini masih pelajar," jelas Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Moh Alidori, Selasa (26/6).
Berembus kabar, pelaku merupakan anggota geng motor. Polisi menepisnya.
"Bukan anggota geng motor, mereka ini kelompok balap liar," ungkap Alidori.
Alidori menyebut polisi kerap menertibkan aksi balap liar. Karena itu, pelaku kesal. Lalu menyerang polisi saat ada kesempatan. Bripka Rimbawan jadi korban.
"Dari hasil pemeriksaan, kami tetapkan tiga orang menjadi tersangka," tutup Alidori.
