Viral di Medsos Surat Pemecatan Imam Masjid Raya Sumbar

QBeritakan.com
Minggu, 21 Mei 2023 | Mei 21, 2023 WIB Last Updated 2023-05-21T00:40:24Z

QBeritakan.com - Imam Masjid Raya Sumatera Barat, Albizar tiba-tiba dipecat dan digantikan anak pengurus. Surat pemecatan imam yang sudah mengabdi sejak masjid termegah di Sumbar itu dioperasikan, viral di media sosial. 

Surat itu tersebar di berbagai whatsApp grup di Sumbar. Dalam surat yang dilihat Kompas.com, Minggu (20/5/2023) disebutkan Albizar diberhentikan terhitung 19 Mei 2023 yang ditandatangani Ketua Harian Pengurus Masjid Raya Sumbar Sobhan Lubis dan Sekretarisnya Mulyadi Muslim. 

Dalam surat itu hanya disebutkan sehubungan dengan selesainya seleksi imam harian Masjid Raya Sumbar maka terhitung 19 Mei 2023 yang menjadi imam harian adalah yang di SK-kan oleh pengurus. 

Kabar pemberhentian ini pun dibenarkan Albizar. "Benar saya sudah diberhentikan. Suratnya saya terima lewat WhatsApp dari pengurus pada Jumat (19/5/2023) sore," kata Albizar yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/5/2023). 

Albizar mengaku tidak tahu alasan pasti pemecatan dirinya tersebut. Dia menjadi imam masjid sudah selama 6,5 tahun. "Saya tidak tahu. Dalam surat itu katanya ada seleksi imam masjid. 

Tapi saya tidak tahu. Mungkin sengaja saya tidak diberitahu," kata Albizar. Albizar menduga ada "permainan" untuk menggantikan dirinya sebagai imam. 

Setelah diselidiki, kata Albizar, ternyata yang menjadi imam sekarang adalah anak seorang pengurus. "Saya heran saya tidak dikasih tahu ada seleksi. Ini ada apa? Ternyata yang menjadi imam sekarang adalah anak pengurus masjid," kata Albizar. 

Sementara Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Sumbar yang menaungi Masjid Raya Sumbar, Al Amin mengakui adanya pergantian imam masjid. Hanya saja, Al Amin menyebutkan tidak mengetahui apa penyebab pergantian itu.

"Kenapa diganti, tentu ada penyebabnya. Apa alasannya, itu pengurus yang tahu," kata Al Amin. Al Amin menyebutkan saat ini operasional masjid masih berjalan seperti shalat berjemaah, pengajian dan lainnya. "Masih berjalan lancar. Tidak ada kendala," kata Al Amin. 

Ketua Harian Pengurus Masjid Raya Sumbar Sobhan Lubis mengatakan pergantian imam awalnya berasal dari adanya upaya pengurus untuk menertibkan administrasi sehingga dilaksanakan seleksi untuk imam dan muazin. 

Dia mengatakan seleksi dilakukan oleh tim yang berkompeten tanpa ada intervensi dari pengurus. "Semua proses seleksi kita serahkan ke tim seperti ustadz Rafles dan lainnya. 

Ternyata Albizar tidak ikut. Kenapa tidak ikut saya tidak tahu," kata Sobhan. Sobhan mengakui ternyata yang lolos seleksi menjadi imam harian Masjid Raya Sumbar salah satunya adalah anak pengurus mesjid. "Ya. Kita tidak ada intervensi. 

Sebelumnya dia juga sudah jadi imam. Hasil seleksi sepenuhnya adalah keputusan tim seleksi tadi. Bahkan ada yang lolos juga jadi imam harian dari Lampung," kata Sobhan Menurut Sobhan, dirinya tentu tidak bisa memaksakan Albizar bisa menjadi imam harian karena tidak ikut seleksi. "Saya sudah bicara dengan dia. 

Saya sudah minta untuk shalat-shalat lainnya seperti Jumat atau bulan Ramadhan supaya beliau bisa jadi imam," kata Sobhan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Viral di Medsos Surat Pemecatan Imam Masjid Raya Sumbar

Trending Now