QBeritakan.com - Sopir bus ANS yang sempat mengungkapkan kata-kata kasar untuk Petugas Keamanan Jalan Raya (PKJR) Sitinjau Lauik akhirnya buka suara.
Melalui akun TikTok @FahmiFahmi8375, sopir bus ANS tersebut mengungkapkan permohonan maafnya kepada petugas PKJR Sitinjau Lauik.
“Sebelumnya saaya minta maaf, yang saya sebutkan anak anjing dalam video yang diunggah itu bukan petugas PKJR, tetapi orang yang memviralkan mobil yang saya bawa,” katanya dalam video yang diunggah.
Menurutnya, keterangan yang dibuat di dalam video yang diunggah di akun Youtube Sitinjau Lauik Truck Video yang menyatakan bahwa mobil tersebut mengalami rem blong.
“Rem mobil yang saya bawa tidak blong, tapi tekor angin. Walaupun dibilang remnya panas, tidak seperti itu bentuk mobil saat menuruni tanjakan,” katanya.
Ia menyatakan terimakasih selama ini PKJR Sitinjau Lauik yang sudah banyak membantu setiap pengendara yang melewati tanjakan curam di Sumatera Barat tersebut.
“Kalau saya memang sangat berterimakasih kepada si Jayak dan teman-temannya. Tapi yang saya katakan anak anjing itu bukan mereka, tetapi yang memvideokan mobil saya dan dikatakan rem blong,” katanya.
Sebelumnya, Ribut sopir bus ANS dengan Petugas Keamanan Jalan Raya (PKJR) Sitinjau Lauik viral di media sosial TikTok.
Ributnya PKJR dan sopir ANS tersebut bermula saat mobil berwarna biru tersebut meluncur dari arah Solok menuju Padang.
Saat sampai di Panorama 1 Sitinjau Lauik, mobil itu terlihat susah untuk mengendalikan kecepatannya sehingga membuat PKJR di lokasi tersebut berinisiatif untuk mengganjal mobil.
Seorang petugas PKJR melemparkan ganjal mobil ke arah ban kanan belakang membuat mobil tersebut seketika berhenti dan ditambah dengan ganjal di bagian ban kiri belakang oleh petugas lainnya.
Dalam video yang diunggah berbagai akun TikTok tersebut terlihat tidak ada komplain dari sopir saat mencoba memberhentikan mobil tersebut.
Tetapi, mulai ributnya saat salah satu akun Youtube mengunggah video pernyataan dari sopir yang menyatakan bahwa PKJR tersebut anak anjing.
“Yang di Sitinjau itu tukan sporter itu anak anjing tu, dikatakannya kalau rem blong. Padahal cuma angin remnya yang habis atau tekor angin. Kalau rem blong, semua mobil yang didepan sudah didorong semua,” kata sopir yang diwawancarai Road Lintas Channel.
Pernyataan sopir tersebut dikecam oleh berbagai akun media sosial TikTok lainnya yang menyatakan bahwa pernyataannya itu sangat tidak bagus.
“Jangan dibilang anak-anak di sana itu anak anjing, sudah dibantu orang itu berterimakasih. Jangan seperti itu,” kata akun TikTok Hendra Rifandi dalam postingan videonya.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui siapa yang salah dalam kejadian tersebut. Setelah video diunggah akun TikTok Sitinjau Lauik, PKJR banyak mendapat pujian dari netizen yang melihat aksi tersebut. (*)
