QBeritakan.com - Seorang petani ditemukan tidak bernyawa di areal pesawahan Pringsewu Barat, Pringsewu ,Kamis, 25 Mei 2023.
Korban diketahui bernama Tafsir (65) warga Jalan Makam RT 01 RW 06, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.
"Sebelum meninggal dan ditemukan, korban sebelumnya diketahui pergi ke sawah untuk menanam padi," ujar Kapolsek Pringsewu Kota,Ansori.
Menurut Kapolsek, jenazah pertama kali ditemukan warga sekitar pada pukul 11.00 WIB. Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi tergeletak di areal persawahan dan hanya memakai celana pendek.
"Karena warga memang mengenali korban, selanjutnya oleh warga jenazah langsung dievakuasi dan dibawa kerumahnya," jelasnya.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, lanjut Ansori, korban selama ini mengalami sakit keterbelakangan mental. Selain itu juga memiliki riwayat penyakit jantung bawaan.
Atas hal itu, Kapolsek menduga bahwa penyebab meninggalnya korban karena sakit yang dideritanya Kambuh.
"Hal itu dikuatkan keterangan pihak medis yang menyatkan ditubuh korban tidak ditemukan luka atau tanda tanda bekas kekerasan," ungkapnya.
Lantaran pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan proses otopsi, maka jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Sebelum meninggal dan ditemukan, korban sebelumnya diketahui pergi ke sawah untuk menanam padi," ujar Kapolsek Pringsewu Kota,Ansori.
Menurut Kapolsek, jenazah pertama kali ditemukan warga sekitar pada pukul 11.00 WIB. Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi tergeletak di areal persawahan dan hanya memakai celana pendek.
"Karena warga memang mengenali korban, selanjutnya oleh warga jenazah langsung dievakuasi dan dibawa kerumahnya," jelasnya.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, lanjut Ansori, korban selama ini mengalami sakit keterbelakangan mental. Selain itu juga memiliki riwayat penyakit jantung bawaan.
Atas hal itu, Kapolsek menduga bahwa penyebab meninggalnya korban karena sakit yang dideritanya Kambuh.
"Hal itu dikuatkan keterangan pihak medis yang menyatkan ditubuh korban tidak ditemukan luka atau tanda tanda bekas kekerasan," ungkapnya.
Lantaran pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan proses otopsi, maka jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.