QBeritakan.com - Bila sisa masa jabatan Presiden Jokowi bisa disisihkan sebagian untuk meninjau provinsi yang kondisi jalannya rusak, mungkin keluhan warga masyarakat selama puluhan tahun bisa teratasi. Mengingat realitas bahwa pemerintah daerah banyak yang 'konon' tidak mampu dan ada yang murni kepala daerahnya tak peduli.
Setelah Lampung yang viral karena kondisi jalan-jalannya hancur, kini Sumatera Utara yang tengah ditinjau oleh Presiden Jokowi ternyata setali tiga uang. Sehingga pemerintah pusat pun harus ikut turun tangan untuk memperbaiki jalan di Sumatera Utara, khususnya di ruas jalan Kabupaten Labuhanbatu Utara yang rusak.
Seperti diketahui bahwa jalan nasional di Sumatra Utara panjangnya 2.600 kilometer, dan yang kondisinya rusak kira-kira 260 km. Lalu jalan provinsi sepanjang 3.005 km, terdapat 340 km yang perlu perbaikan. Sedangkan jalan kabupaten dengan panjang 33.000 km, sekitar 13.000 km juga dalam kondisi rusak parah.
"Karena pemerintah pusat akan memperbaiki jalan sesuai skala prioritas, yakni jalan produksi dan jalan logistik yang rusak berat, maka untuk sisanya, sebaiknya Presiden bisa perintahkan langsung kepada Gubernur untuk peduli."
Terima kasih Pakde Jokowi..
Terima kasih Pak Bas PUPR..
Salam NKRI Gemilang
Wahyu Sutono