QBeritakan.com - Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 banyak informasi dan video yang memuat konten hoax. Hal ini wajib diwaspadai publik di sosial media.
Baru-baru ini muncul video dengan narasi yang sebutkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Video tersebut juga membuat Presiden Jokowi masuk ke rumah sakit karena hal tersebut.
"JOKOWI KAGET...TIBA2 AHOK BALIK ARAH DUKUNG ANIES BASWEDAN PRESIDEN 2024," tulis judu video unggahan akun Youtube POLITISI NEWS.
Pengunggah video juga menampilkan thumbnail disertai narasi yang sama dengan judul video.
"Bekingan Istana Rontok! JKW Bisa Masuk Rumah Sakit Dengar INi. Istana Mendadak Kejang Kejang Tiba Tiba Ahok Dukung Anies Presiden," tulis narasi pada thumbnail.
Pada thumbnail terdapat foto Jusuf Kalla, Anies Baswedan, Ahok, Surya Paloh, Ganjar Pranowo dan presiden Jokowi.
Video berdurasi 10 menit 21 detik ini tidak menampilkan informasi valid dan terverifikasi bahwa Ahok memberikan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Di awal video muncul potongan klip seorang pria yang tengah menghancurkan alter sembahayang. Lalu dilanjutkan dengan klip lain yang tampilkan dua orang laki-laki baku hantam.
Lalu ada potongan suara Ahok yang mengatakan, "Kalau cocok pasti cocok lha. Saya ajak gak sepintar beliau. Nulis buku banyak lagi, pemikirannya bagus,"
Dari hasil penelusuran, potongan suara Ahok itu tidak berkaitan dengan dukungan kepada Anies. Kutipan Ahok itu perihal dukungannya kepada Tito Karnavian yang pada 2016 bakal jadi Kapolri.
Pernyataan Ahok ini sempat termuat di artikel Kompas.id terbitan 16 Juni 2016 dengan judul, Kata Ahok, Tito Cocok Jadi Kapolri karena Pintar dan Pemberani
Ahok seperti dikutip dalam artikel menyebut seperti berikut,
"Phd lho dia. Saya saja enggak sepintar beliau, Phdlho loh dari luar negeri, diakui di dunia, tulis banyak buku lagi, pemikirannya bagus," kata Ahok saat ditanya awak media soal sosok Tito Karnavian.
Hingga akhir video tidak ada bukti valid bahwa Ahok memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
Kesimpulan:
Dari hasil penelusuran, video dengan durasi Ahok berikan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024 merupakan jenis konten HOAX.
Video tersebut juga membuat Presiden Jokowi masuk ke rumah sakit karena hal tersebut.
"JOKOWI KAGET...TIBA2 AHOK BALIK ARAH DUKUNG ANIES BASWEDAN PRESIDEN 2024," tulis judu video unggahan akun Youtube POLITISI NEWS.
Pengunggah video juga menampilkan thumbnail disertai narasi yang sama dengan judul video.
"Bekingan Istana Rontok! JKW Bisa Masuk Rumah Sakit Dengar INi. Istana Mendadak Kejang Kejang Tiba Tiba Ahok Dukung Anies Presiden," tulis narasi pada thumbnail.
Pada thumbnail terdapat foto Jusuf Kalla, Anies Baswedan, Ahok, Surya Paloh, Ganjar Pranowo dan presiden Jokowi.
Video berdurasi 10 menit 21 detik ini tidak menampilkan informasi valid dan terverifikasi bahwa Ahok memberikan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Di awal video muncul potongan klip seorang pria yang tengah menghancurkan alter sembahayang. Lalu dilanjutkan dengan klip lain yang tampilkan dua orang laki-laki baku hantam.
Lalu ada potongan suara Ahok yang mengatakan, "Kalau cocok pasti cocok lha. Saya ajak gak sepintar beliau. Nulis buku banyak lagi, pemikirannya bagus,"
Dari hasil penelusuran, potongan suara Ahok itu tidak berkaitan dengan dukungan kepada Anies. Kutipan Ahok itu perihal dukungannya kepada Tito Karnavian yang pada 2016 bakal jadi Kapolri.
Pernyataan Ahok ini sempat termuat di artikel Kompas.id terbitan 16 Juni 2016 dengan judul, Kata Ahok, Tito Cocok Jadi Kapolri karena Pintar dan Pemberani
Ahok seperti dikutip dalam artikel menyebut seperti berikut,
"Phd lho dia. Saya saja enggak sepintar beliau, Phdlho loh dari luar negeri, diakui di dunia, tulis banyak buku lagi, pemikirannya bagus," kata Ahok saat ditanya awak media soal sosok Tito Karnavian.
Hingga akhir video tidak ada bukti valid bahwa Ahok memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
Kesimpulan:
Dari hasil penelusuran, video dengan durasi Ahok berikan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024 merupakan jenis konten HOAX.
