QBeritakan.com - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) memberikan dana bantuan operasional kepada tujuh tiyuh/desa baru yang ada di wilayahnya. Masing-masing mendapatkan jatah bantuan Rp250 juta.
"Bantuan dana oprasional dari APBD 2023. Setiap desa dibantu Rp250 juta," ujar Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tubaba, Mukmin, kepada Lampost.co, Rabu 31 Mei 2023.
Mukmin mengatakan tujuh tiyuh itu baru didenitifkan tahun 2022 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bantuan dana operasional itu telah diterima oleh masing-masing tiyuh.
"Tujuh tiyuh ini baru mendapatkan kode desa dari Mendagri tahun anggaran 2022 dan baru akan mendapatkan kucuran dana desa tahun 2024," ujarnya
Namun bantuan dana tersebut tidak diperbolehkan untuk pembangunan fisik, dan hanya digunakan sebagai dana operasional.
"Setahu saya dana ini bukan untuk bikin balai tiyuh, tapi untuk dana operasional," kata Mukmin.
Sementara, Kabid Pemberdayaan Aparatur Dan Pemerintahan Tiyuh, Ashari mengatakan dana tersebut diperuntukan untuk oprasional tiyuh sebesar Rp150 juta dan membantu pembangunan balai tiyuh Rp100 juta.
"Bantuan dana ini sangat membantu tiyuh baru ini karena mereka belum dapat dana desa. Sesuai dengan peruntukanya ada untuk pembangunan balai tiyuh," kata dia.
Berikut data tujuh tiyuh yang baru mendapatkan bantuan dana operasional :
1. Tiyuh Karta Tanjung Selamat (Pemekaran Tiyuh Karta)
2. Tiyuh Karta Raya (Pemekaran Tiyuh Karta Raharja)
3. Tiyuh Gading Kencana ( Pemekaran Tiyuh Marga Kencana dan Karta Sari)
4. Tiyuh Kagungan Ratu Agung ( Pemekaran Tiyuh Kagungan Ratu)
5. Tiyuh Marga Asri
6. Mekar Asri (Pemekaran Kelurahan Mulya Asri), 7. Tiyuh Sido Agung (Pemekaran Tiyuh Agung Jaya Kecamatan Way Kenanga dan Gunung Agung Kecamatan Gunung Terang).
"Bantuan dana oprasional dari APBD 2023. Setiap desa dibantu Rp250 juta," ujar Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tubaba, Mukmin, kepada Lampost.co, Rabu 31 Mei 2023.
Mukmin mengatakan tujuh tiyuh itu baru didenitifkan tahun 2022 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bantuan dana operasional itu telah diterima oleh masing-masing tiyuh.
"Tujuh tiyuh ini baru mendapatkan kode desa dari Mendagri tahun anggaran 2022 dan baru akan mendapatkan kucuran dana desa tahun 2024," ujarnya
Namun bantuan dana tersebut tidak diperbolehkan untuk pembangunan fisik, dan hanya digunakan sebagai dana operasional.
"Setahu saya dana ini bukan untuk bikin balai tiyuh, tapi untuk dana operasional," kata Mukmin.
Sementara, Kabid Pemberdayaan Aparatur Dan Pemerintahan Tiyuh, Ashari mengatakan dana tersebut diperuntukan untuk oprasional tiyuh sebesar Rp150 juta dan membantu pembangunan balai tiyuh Rp100 juta.
"Bantuan dana ini sangat membantu tiyuh baru ini karena mereka belum dapat dana desa. Sesuai dengan peruntukanya ada untuk pembangunan balai tiyuh," kata dia.
Berikut data tujuh tiyuh yang baru mendapatkan bantuan dana operasional :
1. Tiyuh Karta Tanjung Selamat (Pemekaran Tiyuh Karta)
2. Tiyuh Karta Raya (Pemekaran Tiyuh Karta Raharja)
3. Tiyuh Gading Kencana ( Pemekaran Tiyuh Marga Kencana dan Karta Sari)
4. Tiyuh Kagungan Ratu Agung ( Pemekaran Tiyuh Kagungan Ratu)
5. Tiyuh Marga Asri
6. Mekar Asri (Pemekaran Kelurahan Mulya Asri), 7. Tiyuh Sido Agung (Pemekaran Tiyuh Agung Jaya Kecamatan Way Kenanga dan Gunung Agung Kecamatan Gunung Terang).