Dharmasraya, QBeritakan.com - Pulau
Punjung – Dinas Pekerja Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten
Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) mengklaim pembangunan infrastruktur
diberbagai bidang di daerah itu cukup berkembang sejak berapa tahun
terakhir.
“Bupati
Sutan Riska Tuanku Kerajaan sejak awal kepemimpinan berkomitmen dalam
percepatan pembangunan infrastruktur, alhamdulillah sejak 2016 sampai
saat ini terus meningkat dan cukup berkembang pesat,” kata Kepala Dinas
PUPR Dharmasraya, Junaidi Yunus, di Pulau Punjung, Senin.
Ia
mengatakan pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat
penting untuk memacu pertumbuhan ekonomidi daerah dan meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Ia
merinci sepanjang 515 kilometer jalan di daerah itu telah di aspal
hotmix meningkat dibandingkan kepemimpinan Bupati awal tahun 2016 baru
sepanjang 415 kilometer, pembangunan rigit beton diawal 2016 sepanjang
19,7 kilometer,meningkat hari ini 27,9 kilometer.
Kemudian,
jalan dengan permukaan kerikil awalnya sepanjang 464,99 kilometer, saat
ini hanya sepanjang 403,5 kilometer, dan jalan tanah awalnya sepanjang
123,32 kilometer dan saat ini hanya sepanjang 95,37 kilometer.
Selain
itu pelebaran jalan nasional sepanjang 11,2 kilometer, pelebaran jalan
provinsi sepanjang 9,5 kilometer, dan pemeliharaan jalan nasional
sepanjang 58,72 kilometer, kata dia.
“Dan
28 unit jembatan dibangun sampai saat ini, 99 unit jembatan pedesaan,
pembangunan dan pemeliharaan jalan kabupaten sepanjang 99,75 kilometer,
pembangunan rigid jalan nagari sepanjang 149,2 kilometer, pembangunan
jalan baru usaha tani 50,9 kilometer, dan pembangunan drainase pedesaan
sepanjang 43,7 kilometer,” ungkap dia.
Pemkab
Dharmasraya juga telah melakukan pembangunan dan penataan perumahan
pemukiman berupa peningkatan rumah layak huni melalui program bantuan
stimulan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sampai saat ini sudah
mencapai 3.252 unit pembangunan sarana da prasarana.
Ia
menambahkan selain infrastruktur jalan, pelayanan jaringan listrik
sudah mencapai 100 persen yang tersebar di 52 nagari di Kabupaten
Dharmasraya.