Padang, QBeritakan.com - Wali Kota Padang Hendri Septa didampingi Ketua TP-PKK Genny Putrinda serta Sekda Andree Algamar selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menyerahkan sertifikat Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) kepada pasangan pengantin Emyr Hidayat dan Lavenia Musdalifah di Adzkia Convention Center, Sabtu (11/2/2023).
Penyerahan sertifikat "Elsimil" saat "baralek" (kondangan) itu merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Wali Kota dan Program Percepatan Penurunan Stunting di Kota Padang.
“Pemko Padang akan terus menggaungkan kepada setiap pengantin untuk mengunduh aplikasi 'Elsimil'. Aplikasi ini wajib diunduh dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk mengurus pernikahan dikantor lurah dan KUA bagi setiap calon pengantin yang ada di Kota Padang. Diharapkan ke depannya akan membantu dalam pencegahan stunting ini,” jelas Hendri Septa.
Aplikasi "Elsimil" merupakan program BKKBN dalam mengupayakan penurunan angka stunting di Indonesia. Dalam aplikasi ini juga terdapat konten edukasi sistem elektronik siap nikah dan hamil yang menjadi prioritas.
“Aplikasi ini sebagai bentuk skrining awal dan edukasi tentang kesehatan reproduksi, perbaikan gizi bagi calon pengantin perempuan, serta perilaku hidup sehat. Sasaran utama dari program ini adalah para remaja yang ingin berumah tangga,” tambahnya.
Di dalam aplikasi "Elsimil", selain ada konten edukasi, juga ada kuesioner seputar pencegahan stunting yang dapat dilihat oleh pendamping keluarga. Pendamping keluarga tersebut terdiri atas unsur PKK, Kader KB, dan tenaga kesehatan.
“Kemudian, pendamping keluarga ini akan mendampingi untuk memberi penyuluhan atau pendekatan kepada calon pengantin yang berisiko. Seperti ibu hamil, ibu pasca salin, dan ibu dengan balita,” ucap wali kota.
Diketahui, dengan didampingi, masyarakat dapat memantau status gizi (berat badan dan tinggi badan), status kesehatan, risiko terpapar asap rokok atau tidak, dan usia calon pengantin perempuan.
Dengan mengunduh "Elsimil" melalui Play Store atau App Store, masyarakat dapat menikmati layanan yang disajikan dengan mudah.
“Pemko Padang berharap dengan keikutsertaan masyarakat dalam mengunduh aplikasi 'Elsimil' ini dapat berfungsi dan berhasil mencegah stunting di Indonesia, khususnya di Kota Padang ini,” sebut Hendri Septa.
Tentunya dengan keikutsertaan masyarakat Kota Padang dan pendampingan akan membantu memberikan edukasi kepada calon pengantin agar bersama-sama mencegah peningkatan angka stunting di Indonesia.(*)
“Pemko Padang akan terus menggaungkan kepada setiap pengantin untuk mengunduh aplikasi 'Elsimil'. Aplikasi ini wajib diunduh dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk mengurus pernikahan dikantor lurah dan KUA bagi setiap calon pengantin yang ada di Kota Padang. Diharapkan ke depannya akan membantu dalam pencegahan stunting ini,” jelas Hendri Septa.
Aplikasi "Elsimil" merupakan program BKKBN dalam mengupayakan penurunan angka stunting di Indonesia. Dalam aplikasi ini juga terdapat konten edukasi sistem elektronik siap nikah dan hamil yang menjadi prioritas.
“Aplikasi ini sebagai bentuk skrining awal dan edukasi tentang kesehatan reproduksi, perbaikan gizi bagi calon pengantin perempuan, serta perilaku hidup sehat. Sasaran utama dari program ini adalah para remaja yang ingin berumah tangga,” tambahnya.
Di dalam aplikasi "Elsimil", selain ada konten edukasi, juga ada kuesioner seputar pencegahan stunting yang dapat dilihat oleh pendamping keluarga. Pendamping keluarga tersebut terdiri atas unsur PKK, Kader KB, dan tenaga kesehatan.
“Kemudian, pendamping keluarga ini akan mendampingi untuk memberi penyuluhan atau pendekatan kepada calon pengantin yang berisiko. Seperti ibu hamil, ibu pasca salin, dan ibu dengan balita,” ucap wali kota.
Diketahui, dengan didampingi, masyarakat dapat memantau status gizi (berat badan dan tinggi badan), status kesehatan, risiko terpapar asap rokok atau tidak, dan usia calon pengantin perempuan.
Dengan mengunduh "Elsimil" melalui Play Store atau App Store, masyarakat dapat menikmati layanan yang disajikan dengan mudah.
“Pemko Padang berharap dengan keikutsertaan masyarakat dalam mengunduh aplikasi 'Elsimil' ini dapat berfungsi dan berhasil mencegah stunting di Indonesia, khususnya di Kota Padang ini,” sebut Hendri Septa.
Tentunya dengan keikutsertaan masyarakat Kota Padang dan pendampingan akan membantu memberikan edukasi kepada calon pengantin agar bersama-sama mencegah peningkatan angka stunting di Indonesia.(*)
