Solok, QBeritakan.com - Sijago Merah Kembali melalap 13 bangunan dan 3 rumah gadang di Nagari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Minggu, 12 Februari 2023 pukul 12.30 WIB.
Kebakaran diduga sudah menyala besar sejak pukul 12.00 WIB dan ditambah lagi, angin kencang yang menyebabkan api menyebar dengan cepat tepatnya sebelum adzan zuhur.
Bahkan, lokasi kebakaran itu menimbulkan kepulan asap hitam membubung tinggi ke langit dan terlihat dari kejauhan pada jarak 500 meter.
Beberapa warga sekitar yang berada di lokasi kejadian, menduga bahwa api bersumber karena korslet listrik. Sebagian lainnya, menyebut karena asap rokok.
“Angin memang kencang, katanya api berasal dari 1 rumah gaduang dan langsung membakar 3 rumah gadang didepannya,” ujar Gusrineti (54) salah seorang warga dilokasi kejadian saat itu.
“Selain 3 rumah gadang, ada beberapa bangunan disekitar terdampak. Meski rumah bangunan gaduang tidak semuanya habis terbakar, seperti Rumah Gadang. Listrik juga langsung mati saat itu,” jelasnya.
Angin kencang itu lah yang diduga sebagai faktor penyebab cepatnya kobaran api melahap bangunan, karena tidak ada indikasi alasan detail sebab rumah terkait sedang kosong.
“Tidak ada orang di rumah, sedang ke sawah. Ketika kembali sudah hangus semua,” kata Gusrineti lagi saat mengunjungi lokasi kebakaran tersebut pada pukul 13.30 WIB.
Sementara, tujuh unit pemadam kebakaran baru datang ke lokasi pada pukul 12.30 WIB dua diantaranya dari Kota Solok.
Saat dikonfirmasi pada Kasi Ops Damkar Kabupaten Solok, Zulhelmi Bosy, ia mengatakan totalnya hingga kini ada 13 rumah yang terdampak.
“Total ada 13 rumah yang terbakar, tiga diantaranya rumah gadang serta 10 lainnya rumah permanen yang didalamnya termasuk dua warung,” katanya Minggu 12 Februari 2023.
Zulhelmi menambahkan bahwa ada 7 mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi untuk memadamkan api, tiga diantaranya datang dari Kota Solok.
“Unit damkar yang kami turunkan ada empat unit dari Damkar Kabupaten Solok, masing masing dari pos Damkar Koto Baru dua unit, satu unit pos arosuka dan satu unit pos damkar Sumani, serta tiga unit bantuan dari Damkar Kota Solok,” katanya.
Zulhelmi juga mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.
Sementara penyebabnya pun kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang,” tuturnya.
