QBeritakan.com - Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju di abad ini yang membuat manusia semakin dimudahkan dalam melakukan hal apapun, kemudahan - kemudahan disajikan oleh berbagai layanan dalam bidang komunikasi, pekerjaan dan lain sebagainya.
Akan tetapi kemajuan teknologi ini tak hanya menguntungkan bagi penggunanya tapi juga bisa merugikan buat kita jika tidak selektif dalam memakai teknologi yang akan kita gunakan, karena tidak lagi dipungkiri kemajuan teknologi juga banyak digunakan untuk oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan seperti beberapa contoh tindak kejahatan di dunia teknologi.
Sebuah virus malware terbaru, Hook yang dibuat oleh peretas pencipta virus Android untuk perbankan BlackRock dan ERMAC, ditemukan pada 34 aplikasi perangkat ponsel. Serangan virus ini dapat menguras isi rekening korban dan membajak WhatsApp.
Disebutkan, metode ini memungkinkan pelaku untuk bisa melakukan serangan dari jarak jauh dan mengakses berkas atau file yang disimpan di perangkat.
Pada BlackRock, serangan memungkinkan peretas untuk mencuri uang dan kata sandi (password) pada aplikasi perbankan. Sementara itu, ERMAC digunakan untuk dompet kripto, yakni mencuri informasi kontak dan ID bank milik korban.
Sedangkan, Hook disebut bisa menyelesaikan sederet penipuan. Perusahaan keamanan siber asal Belanda, Threat Fabric memberikan contoh seperti eksfiltrasi data hingga transaksi, yakni dengan seluruhnya tanpa memerlukan saluran tambahan.
Sedangkan, Hook disebut bisa menyelesaikan sederet penipuan. Perusahaan keamanan siber asal Belanda, Threat Fabric memberikan contoh seperti eksfiltrasi data hingga transaksi, yakni dengan seluruhnya tanpa memerlukan saluran tambahan.
Selain itu, Hook juga bisa mengunduh berkas tertentu sehingga para peretas bisa mendapatkan daftar yang disimpan di dalam perangkat.
Sementara itu untuk WhatsApp, Hook dilaporkan bisa menyimpan seluruh obrolan, bahkan mengirimkan pesan dengan menggunakan akun korban.
Dilaporkan, saat ini Hook telah tersedia di pasar global. Gizchina melaporkan beberapa negara, yaitu Amerika Serikat, Australia, Polandia, Kanada, Turki, Inggris, Spanyol, Prancis, Italia, dan Portugal.
Korban target malware baru ini adalah Google Play Store. Sejumlah langkah keamanan di toko aplikasi baik Android dan ChromeOS telah dilakukan, tetapi belum bisa menghentikan sebaran tersebut.
Masalah ini berdasarkan pengungkapan pakar keamanan khusus SecneurX. Mereka juga memberikan daftar aplikasi yang terinfeksi sejumlah virus yang ditunjukkan bagi Android, termasuk di dalamnya adalah Joker.
Disebutkan, metode ini memungkinkan pelaku untuk bisa melakukan serangan dari jarak jauh dan mengakses berkas atau file yang disimpan di perangkat.
Pada BlackRock, serangan memungkinkan peretas untuk mencuri uang dan kata sandi (password) pada aplikasi perbankan. Sementara itu, ERMAC digunakan untuk dompet kripto, yakni mencuri informasi kontak dan ID bank milik korban.
Sedangkan, Hook disebut bisa menyelesaikan sederet penipuan. Perusahaan keamanan siber asal Belanda, Threat Fabric memberikan contoh seperti eksfiltrasi data hingga transaksi, yakni dengan seluruhnya tanpa memerlukan saluran tambahan.
Sedangkan, Hook disebut bisa menyelesaikan sederet penipuan. Perusahaan keamanan siber asal Belanda, Threat Fabric memberikan contoh seperti eksfiltrasi data hingga transaksi, yakni dengan seluruhnya tanpa memerlukan saluran tambahan.
Selain itu, Hook juga bisa mengunduh berkas tertentu sehingga para peretas bisa mendapatkan daftar yang disimpan di dalam perangkat.
Sementara itu untuk WhatsApp, Hook dilaporkan bisa menyimpan seluruh obrolan, bahkan mengirimkan pesan dengan menggunakan akun korban.
Dilaporkan, saat ini Hook telah tersedia di pasar global. Gizchina melaporkan beberapa negara, yaitu Amerika Serikat, Australia, Polandia, Kanada, Turki, Inggris, Spanyol, Prancis, Italia, dan Portugal.
Korban target malware baru ini adalah Google Play Store. Sejumlah langkah keamanan di toko aplikasi baik Android dan ChromeOS telah dilakukan, tetapi belum bisa menghentikan sebaran tersebut.
Masalah ini berdasarkan pengungkapan pakar keamanan khusus SecneurX. Mereka juga memberikan daftar aplikasi yang terinfeksi sejumlah virus yang ditunjukkan bagi Android, termasuk di dalamnya adalah Joker.
34 Aplikasi terinfeksi malware Hook:
- Logo Design Maker
- Funny Emoji Keyboard
- Animal Doodle Drawing
- Paper Paint - Autolycos
- Dexterity QR Scanner
- Heart Rate Monitor
- Fun Paint & Coloring
- Beauty Christmas Songs
- Epica Gamebox & Hub
- Magic Face AI
- Love Sticker
- HD Screen Mirroring
- Phone to TV - Joker
- Photo Voice Translator
- Effect Voice Changer
- Quick PDF Scanner
- Easy Voice Change
- Fast Language Translator
- Perfect Face Swap
- Effects Photo Editor
- Super Emoji Editor & Sticker
- Blue Voice Changer
- Cool Screen Mirroring
- Phone Cleaner Lite
- Digital Clock - Always display
- Live Wallpaper
- Grape Camera & Photo Editor
- Blood Glucose Recorder
- Clever Clean - Batter Saver
- Album Live Wallpaper & Theme
- Shortcut Screen Mirroring
- Mind Message - Joker
- Advanced Cast Screen
- Coloring Painting
Demikian tadi sekilas informasi buat Sob Q semua, untuk lebih berhati - hati dalam menggunakan bebrapa layanan yang diharapkan akan mempermudah sebuah pekerjaan eh tak taunya malah merugikan.