QBeritakan.com - Buaya Raksasa yang ditangkap warga di Kabupaten Pasaman Barat beberapa waktu lalu dipindahkan ke Kebun Binatang di Riau.
Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono membenarkan perihal buaya ini dibawa ke Riau, persisnya di Kebun Binatang Kasang Kulim Zoo.
“Betul, TTS kita hanya bisa menampung satwa ukuran tiga meter saja,” ungkap Ardi, Senin 27 Februari 2023.
Menurutnya, jika dibiarkan di TTS, maka akan membahayakan baik untuk satwa maupun petugas.
“Kita sudah berupaya memindahkan ke Lembaga Konservasi di Sumbar, sayangnya rata-rata sudah penuh,” lanjutnya.
Sebelumnya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berhasil mengevakuasi 4 buaya di 3 lokasi berbeda, Selasa 7 Februari 2023.
Terakhir di Kinali, Pasaman Barat dengan buaya yang berukuran besar 5 meter dan lebar perut 70 cm.
“BKSDA Sumbar sudah melakukan evakuasi terhadap beberapa buaya, baik itu dari Kinali, Padang Pariaman dan juga ada dari Pasaman (Tigo Nagari),” kata Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono.
“Jumlah total ada 4 ekor, di Tigo Nagari dan Padang Pariaman ukurannya 1,5 meter, sementara di Kinali ada dua, satu di Mandiangin ukurannya 2,5 meter dan sudah dievakuasi 2 hari lalu, dan pagi hari ini kita juga sudah mengevakuasi buaya yang berukuran 5 meter dengan lebar perut 70 cm,” terangnya.
Ardi Andono juga mengatakan bahwa seluruh satwa yang berhasil di evakuasi dibawa ke transit satwa.
“Seluruh satwa ini sudah dievakuasi ke transit satwa,” katanya.
Tak lupa, Ardi Andono juga berterima kasih kepada warga Kinali yang sudah membantu untuk mengamankan buaya serta memberikan fasilitas untuk proses evakuasi hewan satwa tersebut.
“Untuk di Kinali, kami berterima kasih sekali kepada warga yang sudah melakukan penangkapan terhadap buaya ini dan memberikan fasilitas sebuah truck untuk mengangkut buaya ini,” ucap Ardi. (*)
