Manado, QBeritakan.com - Guna
melaksanakan arahan, penyelamatan, evakuasi dan tanggap darurat
bencana, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Manado lakukan upaya
cepat atasi banjir yang melanda kawasan Lapas sejak dini hari pada,
Jumat (27/01).
Intensitas hujan yang tinggi di
Kota Manado sejak pukul 02.00 WITA menyebabkan sejumlah kawasan
khususnya Lapas Kelas IIA Manado tergenang banjir. Sejumlah fasilitas
Lapas seperti gedung kantor, blok hunian, halaman kantor dan rumah dinas
pegawai digenangi air. Akibatnya, petugas Lapas harus mengevakuasi
warga binaan dan sejumlah inventaris kantor.
Kepala
Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi
Utara, I Putu Murdiana yang didampingi oleh Kepala Lapas Kelas IIA
Manado dan tim, langsung terjun di lokasi banjir Lapas Kelas IIA Manado
dan lakukan langkah-langkah terhadap bencana banjir di Lapas.
“Sejauh
ini kami sudah lakukan evakuasi dan pemindahan warga binaan ke lantai
dua yakni, blok A dan B. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak SAR,
BNPB, POLRI dan TNI serta stakeholder lain untuk upaya penyelematan,
ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Manado,
Marulye
Simbolon, mengungkapkan bahwa peristiwa ini sudah mendapat penanganan
khusus oleh pihaknya termasuk upaya penyelamatan dan evakuasi terhadap
warga binaan dan sejumlah barang berharga lainnya.
“Kami terus lakukan upaya cepat, semua tim kami kerahkan, “ tegasnya.
Selain
itu, Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi
baik internal maupun eksternal untuk segera mendapatkan pertolongan
secepatnya.
“Semua ini kami lakukan adalah
untuk menyelamatkan seluruh petugas dan warga binaan agar tidak
menimbulkan korban jiwa. Selain itu, upaya ini untuk meminimalisir
dampak banjir yang terus mengguyur Lapas, “ ungkapnya.
Marulye
juga berharap agar seluruh pihak dan stakeholder Kota Manado untuk
segera melakukan upaya tanggap darurat dan waspada terhadap banjir yang
mungkin dapat datang sewaktu-waktu. (Dms)