Baca Juga
Sumber Gambar |
QBeritakan.com - Pada masa ini, kecanggihan teknologi telah meningkatkan
kinerja hampir disemua bidang pekerjaan. Teknologi sudah sangat membantu
dalam mempermudah perkerjaan manusia. Dewasa ini, mulai bermunculan
teknologi informasi yang dapat membantu dalam proses kegiatan
pertambangan dengan cara pemetaan lahan.
Pemetaan inilah yang akan dibuat dengan aplikasi atau software yang
dikenal dengan software Mapinfo. MapInfo merupakan salah satu perangkat
lunak pemetaan (SIG) desktop yang dikembangkan dan kemudian dipasarkan
untuk memenuhi (sebagian besar) kebutuhan-kebutuhan di lingkungan
bisnis. Perangkat lunak SIG ini memungkinkan para penggunanya utnuk
memvisualisasikan dan menganalisa data-data yang menjadi masukannya
secara geografis lebih cepat dan menyediakan informasi yang diperlukan
di dalam proses pengambilan keputusan.
Peta yang akan dibuat dalam aplikasi ini merupakan peta geologi yang menunjukan kenampakan dataran sesuai kenyataanya.
Peta merupakan gambaran dari suatu wilayah atau daerah yang tertuang
dalam bidang datar dan memiliki skala tertentu. Peta biasanya dilengkapi
dengan keterangam – keterangan atau yang biasa disebut legenda.
Sumber Gambar |
Peta Geologi itu sendiri merupakan suatu lembar peta yang berisikan atau
menggambarkan keadaan dan informasi geologi suatu daerah. Diantaranya
informasi batuan, formasi batuan, litologi, lokasi fosil, informasi
pertambangan, dan yang paling penting adalah informasi daerah-daerah
Struktur Geologi. Peta Geologi biasanya banyak digunakan untuk mencari
suatu endapan mineral seperti emas, mangan, timah, tembaga, dan
lain-lain. Dengan informasi yang ada di Peta Geologi kita bisa mencari
mineral-mineral tersebut. Dan untuk mengetahuinya maka kita juga
memerlukan dasar yang cukup, menguasai bidang ilmu-ilmu geologi lainnya
seperti petrologi, geomorfologi, stratigrafi, sedimentologi, dan masih
banyak yang lainnya.
MapInfo
MapInfo adalah salah satu software pengolah Sistem Informasi Geografi
(SIG). MapInfo diminati oleh pemakai SIG karena mempunyai karakteristik
yang menarik, seperti mudah digunakan, harga relatif murah, tampilan
interaktif, user frendly dan dapat dicustomized menggunakan bahasa skrip
yang dimiliki. Pembentukan peta di MapInfo dapat diilustrasikan secara
analog.
Dalam MapInfo suatu “table” dapat digambarkan sebagai satu lembar
(sheet) dari suatu film dan suatu komposisi peta di MapInfo merupakan
gabungan dari beberapa lembar (sheet) film tersebut yang disusun secara
bertumpuk. Istilah yang umum digunakan untuk susunan tersebut adalah
“layering”.
Setiap lembar (sheet) merupakan layer yang dapat digabungkan dan
di-matchkan untuk membentuk suatu peta, sehingga dapat dilakukan
analisis dari peta yang terbentuk tersebut. Satu hal yang perlu diingat
adalah ketika MapInfo melakukan “redraw” peta, MapInfo akan melakukan
redraw dari layer yang tersusun paling bawah kemudian ke layer di
atasnya, dan sebaliknya jika ingin diketahui informasi dari suatu peta.
MapInfo merupakan produk dari perusahaan software MapInfo Corporation.
MapInfo adalah software pengolah data spasial yang banyak digunakan
dalam analisis Sistem Informasi Geografis. Software ini memiliki
kemampuan seperti software-software pengolah spasial lainnya seperti Arc
Info atau Arc View. Map Info merupakan software pengolah data spasial
yang terpadu dengan data tabel. Melalui software. MapInfo operator dapat
membuat, menampilkan, serta mengadakan perubahan terhadap data spasial
atau peta.
MapInfo memiliki kemampuan yang fleksibel dalam penampilan dan perubahan data. Kemampuan tersebut mencakup:
• Pembukaan banyak tabel dalam waktu yang bersamaan
• Pengendali properti layer secara individual
• Mampu membuat dan memodifikasi peta-peta tematik yang ada
• Pencarian informasi terkait dengan data spasial
• Sistem kendali proyeksi peta dan lain-lain.
Dalam perkembangannya saat ini berbagai data dari MapInfo banyak
digunakan dalam pembangunan SIG yang berbasiskan pada web atau SIG
berjaringan. Memiliki daya dukung yang tinggi terhadap pembentukan
sistem informasi spasial berbasis internet. Di Indonesia MapInfo menjadi
salah satu software standar pengelolaan data spasial, seperti di Kantor
Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan beberapa perusahaan swasta yang
besar.MapInfo sangat membantu untuk analisis spasial, didukung dengan
kemampuan pembentukan grafik yang akurat.
Secara nyata, Mapinfo bekerja mengelola tabel yang berisi data tekstual
dan data spasial yang saling terkait satu dengan lainnya, contohnya
adalah table World. Jika tabel World ditampilkan oleh MapInfo pada layar
monitor, maka dapat terlihat sekaligus tampilan grafik spasialnya dan
juga tampilan tabular data tekstualnya. MapInfo juga dilengkapi dengan
fasilitas untuk pencetakan peta dan dapat pula mengimpor serta mengekpor
peta digital untuk keperluan pemindahan data dari dan ke sistem
komputer lainnya, misalnya ArcInfo.
Peta Geologi
Peta Geologi merupakan suatu lembar peta yang berisikan atau
menggambarkan keadaan dan informasi geologi suatu daerah. Diantaranya
informasi batuan, formasi batuan, litologi, lokasi fosil, informasi
pertambangan, dan yang paling penting adalah informasi daerah-daerah
Struktur Geologi. Peta Geologi biasanya banyak digunakan untuk mencari
suatu endapan mineral seperti emas, mangan, timah, tembaga, dan
lain-lain. Dengan informasi yang ada di Peta Geologi kita bisa mencari
mineral mineral tersebut. Dan untuk mengetahuinya maka kita juga
memerlukan dasar yang cukup, menguasai bidang ilmu-ilmu geologi lainnya
seperti petrologi, geomorfologi, stratigrafi, sedimentologi, dan masih
banyak yang lainnya.
Peta geologi menggunakan warna untuk mewakili berbagai jenis fitur
geologi atau unit (jenis tertentu batuan dengan rentang usia dikenal).
Unit geologi ditunjukkan dengan warna yang dapat berkisar dari kuning
dan merah untuk ungu dan cokelat. Tidak hanya unit geologi ditugaskan
warna tetapi juga satu set huruf. Set biasanya terdiri dari surat modal
awal diikuti oleh satu atau dua huruf lowercased. Huruf kapital
merupakan usia unit geologi. Semakin rendah-cased huruf menunjukkan nama
unit geologi atau jenis batuan yang terdiri.
Kontak dan kesalahan garis.
Ketika dua unit geologi yang terletak di sebelah satu sama lain, tempat
di mana mereka bertemu disebut kontak. Dua jenis utama dari kontak
adalah kontak pengendapan dan kesalahan. Kontak pengendapan dibuat
ketika unit geologi terdiri bawah, atas, atau di samping satu sama lain.
Tempat di mana mereka bertemu disebut kontak pengendapan dan
ditunjukkan dengan garis tipis.
Unit geologi dapat dipindahkan dari waktu ke waktu oleh kesalahan.
Kesalahan yang retak atau patah tulang di kerak bumi (bagian terluar
dari permukaan bumi) yang disebabkan oleh pergerakan massa tanah; yang
disebut piring, di kedua sisi garis patahan. Ketika lempeng bergerak
tiba-tiba, hasilnya adalah gempa bumi. Sebuah garis patahan (garis tebal
dengan unit geologi yang sama di kedua sisi garis) menunjukkan unit
geologi yang telah dipindahkan oleh kesalahan setelah mereka telah
terbentuk. Jalur patahan sangat penting untuk peta geologi negara
seperti California, di mana kesalahan yang dikenal aktif.
Langkah dalam pembuatan peta geologi dapat mengikuti langkah – langkah berikut ini:
- Buka program Mapinfo dengan klik kanan – open atau double klik pada mouse, kemudian klik option open a table dan open.
- Cari data gambar peta untuk dipilih. Klik data dan ubah file of type menjadi Raster Image, kemudian klik open.
- Setelah peta ditampilkan pada ruang Mapinfo, maka selanjutnya adalah memberi titik koordinat pada peta yang akan buat. Perbesar gambar dan klik sekali pada pixel yang paling pusat kemudian klik add dan isi koordinat X, Y susai data Bujur dan Lintang. Jika bujur dinyatakan dalam 110.30 maka pada pengisian koordinat 30 dibagi dengan 60 yang merupakan satuan waktu dari detik per menit. Lakukan pada ketiga titik lainnya yang telah ditentukan dengan cara yang sama.
- Setelah semua titik koordinat ditentukan, selanjutnya klik projection dan ubah category member.
- Setelah itu akan mucul change view seperti gambar di bawah ini. Ubah zoom menjadi 52 dan klik OK.
- Lalu klik map pada menu toolbars dan pilih Layer Control untuk menampilkan Layer Control pada bagian kiri lembar kerja.
- Kemudian buat layer seperti kotak batas tadi dengan nama yang lain sesuai dengan warna garis yang akan dibuat misalnya Garis Hitam di dalam layer ini agar gambar bisa diberi warna. Kita membuat garisnya menggunakan Polygon.
- Setelah semua gambar telah diberi warna dan garis, kemudian kita akan membuat keterangan – keterangan atau legenda pada peta. Pembuatan legenda dapat dengan menambahkan simbol – simbol dan skala peta. Untuk pemberian simbol, klik Symbol Style pada tools, kemudian pilih simbol yang diinginkan dan klik OK.
- Setelah pemberian simbol, lalu kita akan menambahkan skala atau scale bar pada peta dengan cara kllik Map – Create Scale Bar – pilih Position ( Select a default position ) – dan pilih finish. Maka akan muncul scale bar sesuai data.
MapInfo tidak begitu sulit dalam penggunaannya. Namun, memerlukan ketelitian dalam prosesnya. Selamat mencoba.
Q Beritakan_TaraTambang'15