Cerbung_Oleh Abhenk G-Chaniago
QBeritakan.com - Pagi itu seputaran jam 08:15 waktu indonesia barat, langit cerah meski ada segumpal awan bergelantung memutih, seputih harapan dan impian. Beberapa kilo pakaian yang baru saja selesai dicuci dengan semngat dijemur dekat jemuran samping. Kalau begini terus cuaca cepat kering, satu jam sudah bisa disetrika. Maklum cuaca ekstrim sedang melanda, ditambah belum memakai tenaga orang lain karena usahanya baru dibuka. Memang sudah ada beberapa orang yang datang, sayangnya tidak lulus seleksi karena belum memenuhi sarat.
Tiba-tiba pagi yang cerah itu langit, ya langit bukan Songgo Langit yang katanya senior dan banyak mengajarkan banyak hal, mulai dari ngajarin bagaimana menjalini hidup yang baik, sabar, dan tidak ciut nyali bila kesandung suatu masalah, termasuk cara motret yang bagus, dan menulis.
Semua yang diajarkan tidak seindah yang dibayangkan, hasil motret masih picek katanya "mana ada jam gadang mereng gitu? Bagusnya darimana? Ahhhh, jelek ini!" Begitulah komentar pedas yang membuat hati perih. Bicara tentang menulis apa lagi, "cerita apaan ini? Mencle mencle alurnya, gak jelas!" Lagi dan lagi ingin banting laptop hingga hancur berkeping-keping. Ya sudahlah bodo amat.
Lanjut ke pagi yang cerah itu. Matahari masih bersinar terang, tetapi hujan begitu derasnya sehingga kelabakan mengngakat pakain yang baru saja dijemur sampai jatuh tersungkur karena tersandung. Diantara menahan rasa sakit dan panik terdengar suara lembut dan keibuan.
"Oalah mas, hati-hati jangan tergesa-gesa begitu. Kasian ini pakaianya jatuh berserkan dan jadi kotor begini..." ujarnya sambil memunguti pakaian yang berserakan dan kotor, hujan semangkin deras.
"Kasihan ini simas, istrinya kemana toh? Masa tega membiarkan membereskan pakaian sebanyak ini sendirian, yo wong suami istri itu kerja sama, saling suport begitu, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Kasian ini simas, ganteng lagi. Oh, jangan-jangan ini simas ganteng STI ya, suami takut istri"
Perempuan itu terus bicara panjang lebar, bingung. Dari mana datangnya tiba-tiba sudah ada dan langsung membantu?
***
Bersambung...
