QBeritakan.com - Hasilnya, SSI mencatat akan ada 4 nama maju sebagai capres. Mereka yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies R. Baswedan dan Puan Maharani.
Adapun tingkat keterpilihan secara individu yakni Ganjar Pranowo 28,6 persen, Prabowo Subianto 26,3 persen, Anies Baswedan 23,3 persen, dan Puan Maharani 0,7 persen. Sementara responden menjawab tidak tahu/tidak jawab/rahasia/belum memutuskan sebanyak 21,1 persen.
“Uniknya, jika ada 4 nama maju dalam Pilpres mendatang, belum ada satu capres pun memiliki tingkat eleksi mencapai 50 persen + 1 untuk bisa memenangi kontestasi dalam satu ronde,” kata Abdul Hakim, Direktur Eksekutif SSI, kepada wartawan, Sabtu (19/11).
Oleh karena itu, SSI menyakini Pilpres 2024 tidak akan selesai satu putaran. Pada ronde kedua, prediksi figur akan bertarung adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. “Prabowo punya potensi lebih besar untuk mengalahkan Ganjar.”tegas Abdul.
Ia menambahkan, tingkat eleksi 35,3 persen untuk Prabowo dan Ganjar 33,8 persen. Memang masih belum memutuskan sebanyak 33,8 persen. Namun jika angka ini didistribusikan secara proporsional kepada mereka, Prabowo bisa mengumpulkan suara lebih dari 50 persen.
Lebih lanjut, Hakim menjelaskan, penyebab Prabowo bisa menyalip Ganjar pada putaran kedua padahal elektabilitasnya di bawah Ganjar pada putaran pertama yakni terpengaruh oleh perpindahan suara Puan dan Anies.
Suara Anies akan berpindah memilih Prabowo sebanyak 31,5 persen. Sementara memilih Ganjar sebanyak 17,9 persen. Sedangkan suara Puan Maharani pada ronde kedua akan terdistribusi merata ke Ganjar dan Prabowo masing-masing sebanyak 25 persen.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 6-12 November 2022 di 34 provinsi. Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden 1200. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.(*)
