Pada babak final Jumat ini, Nisrina tampil membawakan pidatonya dengan judul “Solve The Problem of Gadget Addiction in Teenagers to Realize A Young Generation Who are Smart, Healthy and Have A Noble Character”. Pidato inilah yang membawanya meraih juara ke-2 dalam ajang bergengsi Pospenas IX. Sebelumnya, pada babak penyisihan, Nisrina membawakan pidato Bahasa Inggrisnya dengan judul “The Role of Santri in Tackling Bully As Young Generation Who Understand Religion”.
Guru Pendamping Nisrina, Dra. Dartini, M.Pd menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih muridnya. “Alhamdulillah, sejauh ini Nisrina dapat mempersembahkan yang terbaik. Harapan ke depannya semoga kemampuan pidato Bahasa Inggris Nisrina dan santri lainnya dapat lebih ditingkatkan. Sehingga lebih banyak lagi santri yang dapat berkiprah menjadi pendakwah internasional untuk mensyiarkan agama Islam,” katanya.
Hal senada disampaikan, Mudir Pontren Kauman Muhammadiyah, Dr. Derliana, MA. Dirinya berharap prestasi Puthi bisa ditingkatkan. “Semoga ke depannya kita bisa mendapatkan juara I dengan terus berlatih dan tidak patah semangat agar bisa mengharumkan nama Kauman Padang Panjang di tingkat nasional,” ujarnya.
Pelatih Tapak Suci Kauman, Andi Adrian, mengatakan prestasi yang diraih anak didiknya ini tidak terlepas dari dukungan pimpinan dan civitas akademika Pontren Kauman Padang Panjang.
“Cabang Pencak Silat tunggal putri pada babak penyisihan dilaksanakan pada Kamis, sedangkan babak final dilaksanakan pada Jumat. Pada babak final, memperolah nilai 422 sebagai juara 2,” tuturnya.