Cara Menghitung Kubikasi Kayu Gelondongan

Prasetyo Budi
Minggu, 20 November 2022 | November 20, 2022 WIB Last Updated 2022-11-23T12:14:31Z

Kenangan Di HPH MInas Pagai Lumber Kep. Mentawai
Q Beritakan.com. Indonesia Adalah Negara dengan Hutan hujan tropis yang paling kaya akan jenis dan ekosistem yang kompleks di dunia. Indonesia memiliki 38.000 jenis tumbuhan berbunga, yang dari jumlah tersebut  jenis pohon yang mempunyai  potensi menghasilkan kayu sekitar 4.000 jenis, yang memiliki nilai ekonomis hanya 400 jenis dan 785 marga dan 106 famili. Sedangkan yang termasuk dalam kategori kayu komersial hanya 260 jenis.
Poto kenang - Kenagan waktu Kerja Di HPH
Tapi kali ini saya tidak akan membahas tentang hutan akan tetapi membahas bagaimana cara mengetahui atau menghitung kubikasi gelondongan.siapa tau diantara sahabat Q!beritakan ada yang bermi9nat untuk menjadi pemborong kayu, tapi bukan kayu hutan ya, bisa saja kayu jati, sengon dan juga mahuni yang banyak dibudidayakan masarakat yang pada umumnya diperkampungan.
Banyak cara untuk mengetahui berapa jumlah kubikasi kayu gelondongan yang sudah ditebang ataupunmasih dalam keadaan kayu itu masih berdiri. Caranya sangat mudah tidak sesulit belajar metematika ketika jaman SD dahulu, caranya prktis dan tidak pakai lama.
Loging Truck
Pertama jika kita akan memborong kayu atau menjual kayu hasil budidaya kita, misalkan satu batang, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menghitung tinggi kayu, yang dimaksut tinggi kayu jika masih dalam keadaan berdiri dan sampai mana batas kayu yang bisa kita ambil, karena tidak mungkin dong kita ambil semuanya berikut rantingnya. Nah perkirakan panjang kayu berapa metar, misalkan 4 meter. Lalu ukur atau perkirakan diameter ujung dan pangkal. Misalkan pangkal mempunyai diameter 80 CM. sementara ujung di perkirakan memiliki diameter 60 CM berarti kubikasi kayu tersebut adalah 2 kubik kurang lebih. Nah.! bagaimana Mudahkan.!

Rumusnya seperti ini.
Rumus kubikasi kayu sama dengan menghitung volume tabung, luas lingkaran (m2) x tinggi (m) = volume log (m3).
Luas lingkaran = 3,14 x r x r. r adalah jari jari atau diameter/2, 
Misal satu potongan log 130 cm (1.3m) kayu sengon jabon dll dengan diameter 30 cm (0,3m), berarti volumenya per log tersebut yaitu 3,14×0,15mx0,15mx1,3m = 0,09 m3. Berarti satu pohon dengan ketinggian 13 m dan diameter 30 cm sudah bisa mencapai volume 1 m3. Namun perlu diperhitungkan juga pengecilan diameter ketika pohon semakin tinggi. Penghitungan akurat kubikasi adalah dalam kondisi terpotong log dan dikuliti.

Bisa juga rumus diubah menjadi 0,7854 x diameter (cm) x diameter (cm) x panjang log (cm) : 1.000.000= volume dalam m3.  Hasilnya adalah sama saja karena 0,7854 adalah 3,14 dibagi 4 (karena menggunakan diameter bukan radius), pembagian 1.000.000 adalah karena pengkonversian dari cm3 ke m3. Ingat pelajaran SMP kita tentang luas tabung?

Bagimana masih bingung.!
Sekarang saya kasih rumus yang gampang. Diameter pangkal ditambah Diamter Ujung, dikalikan Panjang kayu, hasil nya dikalikan dengan bilangan 0.7854.
(D + D x P x 0.7854)
Diameter pangkal = 80 CM
Diameter Ujung = 60 CM
Panjang kayu = 400 cm
( 80 + 80 x 400 x 0.7854 = 2,1991 dibulatkan menjadi 2.20 meter Kubik.

Bagaimana sudah tidak bingungkan, lets Go… yang mau jadi pemborong kayu langsung saja ya.. hahaha… ok demikian saja salam sukses selalu dari Qberitakan.com

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cara Menghitung Kubikasi Kayu Gelondongan

Trending Now